Langka di Denmark, Lukas Graham Ngaku Suka Makan Durian di Yogyakarta

Vokalis Lukas Graham suka makan durian tetapi personel lain tidak doyan.

Rezza Rachmanta | MataMata.com
Minggu, 16 Juli 2023 | 14:47 WIB
Lukas Graham. (Instagram/ lukasgraham)

Lukas Graham. (Instagram/ lukasgraham)

Pop.matamata.com - Lukas Graham mampu membius ribuan penonton saat tampil di Prambanan Jazz 2023 pada Jumat (14/07/2023) malam. Sang vokalis, Lukas Graham Forchhammer, mengaku bahwa dirinya sangat menyukai durian ketika tiba di Yogyakarta.

Lukas menceritakan bahwa ia antusias saat mencicipi durian. Menurut Lukas Forchhammer, durian adalah buah yang sangat langka di Denmark. Itu sebabnya ia merasa senang ketika bisa memakan durian. Lukas turut membawa semua personel band untuk mencicipi durian di Yogyakarta. Sayang, ternyata hanya Lukas yang menyukai buah tersebut.

"Pagi ini saya langsung minta 'bisa kita pergi untuk makan durian?' Saya bawa semua personel. Tapi saya tidak berpikir mereka suka sama seperti saya yang sangat menyukai buah itu. Bagi saya itu adalah King of Fruits yang enak. Kita tak bisa menjumpai durian di Denmark, jadi saya sangat senang bisa ada di sini (Yogyakarta, Indonesia) untuk mencicipinya," kata Lukas Graham di sela-sela konser Prambanan Jazz 2023.

Ia mengaku terpesona melihat latar belakang panggung yang menampilkan Candi Prambanan. "Sungguh latar yang sangat menakjubkan, Wow!" ucap Lukas sembari menggelengkan kepala.

Ia juga menceritakan mengenai alasan penciptaan lagu You Are Not There. Lagu tersebut didekasikan untuk sang ayah tercinta yang sudah meninggal. Lukas mengaku bahwa sang ayah pasti sangat bangga karena melihat anaknya bisa konser di panggung dengan latar cantik dan jauh dari rumah.

Lukas Graham di Prambanan Jazz 2023. (Prambanan Jazz Festival)
Lukas Graham di Prambanan Jazz 2023. (Prambanan Jazz Festival)

 

Sang vokalis sekaligus pencipta lagu tersebut menceritakan bahwa mereka menaiki beberapa moda transportasi ketika menempuh perjalanan dari Denmark ke Yogyakarta, termasuk belasan jam di pesawat.

"Lagu ini adalah lagu yang saya ciptakan untuk ayah. Dia kini sudah berada di dunia lain. Jika dia memandangku dari dunia lain dan melihatku di sini, ayahku pasti sangat bangga. Maksudku, kami butuh 36 jam untuk sampai ke sini. Aku belum pernah merasakan perjalanan sejauh itu sebelumnya dari negaraku (Denmark)," pungkas Lukas.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI