Sudah Beri Pesan saat Tenis, Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Disebut Ingin Sampaikan Hal Ini

Pop.matamata.com - Sudah Beri Pesan saat Tenis, Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Disebut Ingin Sampaikan Hal Ini.

Denny Darko baru-baru ini membongkar sikap Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah berkaitan dengan skandal perselingkuhan yang melibatkan adik Raffi Ahmad tersebut.

Perbesar

Denny Darko diketahui membaca menggunakan kartu tarot untuk menerawang yang terjadi pada Jeje Govinda dan Syahnaz Govinda. Denny meramal sikap pasangan suami istri tersebut saat menghadiri acara Lagi-Lagi Tenis.

"Kartu pertama apa yang terjadi di Lagi-Lagi Tenis itu sudah dilatih dulu sebelumnya dan saat terjadi di luar terlatih ya seperti yang dilihat netizen," ujar Denny Darko dalam video yang diunggah di YouTube dikutip Selasa (4/7/2023).

Sikap keduanya saat hadir di acara Lagi-Lagi Tenis memberikan pesan bungkam. 

Perbesar

"Artinya sepertinya mereka sepakat untuk bungkam dan apa yang terjadi di lagi-lagi tennis diharapkan jadi jawaban," kata dia lagi.

Denny Darko juga menyoroti sikap Jeje yang menolak suapan dari Syahnaz. Dia melihatnya jika Jeje seolah ingin menyembunyikan sesuatu. 

"Setelah menolak Jeje mengusap rambutnya itu tanda biasanya kegep baru bohong, ragu-ragu, atau orang ingin menyembunyikan sesuatu jadi mungkin setelah itu nolak 'kadung nolak, marah nggak ya'," katanya.

Perbesar

Terkait hasil dari kartu tarot, Denny Darko melihat bahwa keduanya memang sengaja untuk diam. Akan tetapi, ada upaya untuk mempertahankan rumah tangganya. 

"Sengaja bungkam, tidak menyalahkan, tetap menunjukkan kemesraan tapi malah terjadi di luar rencana. Ada upaya mereka untuk kembali berbeda dengan pasangan yang satunya wanita ingin berpisah. Di sini mereka sepakat berdua ini meredam," lanjutnya. 

Baca Juga: Soroti Tato Muka Syahnaz Sadiqah di Tubuh Rendy Kjaernett, Denny Darko: Bocah Banget!

Menurut Denny, Jeje sudah menghitung keputusan yang diambil terkait dengan rumah tangganya. 

"Pasti untuk seorang laki-laki pasti akan ada yang namanya penjumlahan, mengukur risiko akan lebih menguntungkan jika jalan yang ditempuh adalah jalan sekarang ini. Menguntungkan bukan secara finansial tapi menyeluruh, tapi menurut saya kalau dipertahankan yang lebih untung anak-anak mereka," kata dia.