Ustaz Abdul Somad alias UAS. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)
Pop.matamata.com - Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, menjadi pusat kontroversi karena dianggap menyebarkan ajaran-ajaran diduga menyimpang. Hal ini membuat masyarakat merasa cemas, sehingga tak seidkit yang meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah ini.
Dua tokoh agama Islam di Indonesia, Ustaz Abdul Somad atau UAS, dan Habib Rizieq, juga menyatakan sikap tegas mereka terhadap ajaran yang disebarkan oleh Panji Gumilang di Pondok Pesantren Al Zaytun miliknya.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, UAS menyatakan bahwa hal ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh orang Yahudi. Ia kemudian meminta polisi untuk segera meringkus Panji Gumilang selaku pemimpin Al Zaytun. Menurut UAS, Panji adalah antek-antek Yahudi.
"Orang ini (Panji Gumilang) harus ditangkap, ia adalah antek Yahudi," ujar UAS.
"Jangan memasukkan anak-anak ke Al Zaytun karena meskipun bangunan mereka megah, ternyata ajarannya sesat. Guru mereka di depan para santri di dalam masjid mengajarkan lagu 'Havenu Shalom Aleichem'," tambahnya.
Habib Rizieq Shihab juga berpendapat sama bahwa ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun menyimpang dari ajaran syariat Islam.
Selain itu, Habib Rizieq juga menegaskan bahwa Al Zaytun seharusnya dilarang di Indonesia. Sebab, di sana ada pembelajaran ijtihan berbeda yang ditetapkan pemerintah.
"Yang seharusnya dilarang adalah pesantren yang mengajarkan salam Yahudi. Yang seharusnya dilarang adalah pesantren yang mengadakan shalat Jumat dengan campuran antara perempuan dan laki-laki," ujar Habib Rizieq dalam video yang beredar di YouTube.
Oleh karena itu, Habib Rizieq heran mengapa Pondok Pesantren Al Zaytun masih beroperasi di Indonesia.
"Apakah pesantren seperti ini yang bertentangan dengan Islam tidak seharusnya dilarang? Apakah harus ditutup? Apakah harus ditutup?" tanyanya dengan sindiran.
Baca Juga: Profil Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Menuai Kontroversi