Niat puasa Dzulhijjah (Freepik)
Pop.matamata.com - Niat Puasa Dzulhijjah dan 3 Keutamaannya, Pahala Dijamin Berkali-kali Lipat!
Seperti menjelang Hari Raya Idulfitri, Iduladha juga diawali dengan puasa meski yang satu ini bersifat sunnah. Rasulullah SAW mencontohkan puasa pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Iduladha atau Hari Raya Kurban.
Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah pada 20 Juni 2023. Sedangkan Muhammadiyah melaksanakannya sehari lebih awal, yakni pada 19 Juni 2023.
Lantas seperti apa niat puasa Dzulhijjah? Simak rangkumannya berikut ini.
1. Niat Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan di hari pertama hingga ketujuh bulan Dzulhijjah. Apabila menggunakan kalender pemerintah, pelaksanaan puasa Dzulhijjah berlangsung pada 20-26 Juni 2023. Adapun niat puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Terjemahan: "Aku berniat puasa sunnah hari ini di bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah

Sedangkan di tanggal 8 Dzulhijjah, yakni 27 Juni 2023, umat muslim disunnahkan puasa Tarwiyah dengan niat sebagai berikut.
Baca Juga: Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Serta Tata Caranya
"Nawaitu shauma Tarwiyyati sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Terjemahan: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Ta'ala."
3. Niat Puasa Arafah

Tepat sehari sebelum Iduladha, yakni tanggal 28 Juni 2023 atau 9 Dzulhijjah, puasa Arafah sunnah dijalankan. Berikut ini niat puasa Arafah:
"Nawaitu shauma Arofah sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Terjemahan: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta'ala."
4. Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Berdasarkan NU Online, puasa Dzulhijjah memiliki tiga keutamaan yang membuatnya berbeda dengan puasa-puasa sunnah lain.
Yang pertama, menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah selama 10 hari pertama akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda sebagaimana diriwayatkan HR At-Tirmidzi:
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar."
Yang kedua, puasa Dzulhijjah juga dapat menghapus dosa-dosa kecil sebagaimana diterangkan dalam HR Muslim:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu."
HR Muslim juga menjelaskan bahwa puasa Dzulhijjah dapat membebaskan umat muslim dari api neraka, berikut kutipannya:
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?'"
Itu dia niat puasa Dzulhijjah serta beberapa keutamaan apabila melaksanakannya. Yuk jangan lewatkan puasa sunnah yang satu ini!