cek fakta Soimah ngamuk ke Putri Ariani (YouTube/Vemi Liar)
Pop.matamata.com - CEK FAKTA: Soimah Ngamuk Putri Ariani Diangkat Jokowi Jadi Pengisi Lagu Jawa di Istana, Benarkah?
Tersiar kabar Soimah iri dan benci atas prestasi Putri Ariani yang ditunjuk sebagai penyanyi lagu Jawa di Istana Negara oleh Presiden Jokowi.
Kabar Soimah ngamuk Putri Ariani ditunjuk sebagai penyanyi lagu Jawa oleh Presiden Jokowi ini diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar pada Minggu (18/6/2023).
Dengan mendulang atensi sebanyak 386 jumlah tayangan, berikut adalah narasi yang disertakan oleh kanal YouTube Vemi Liar.
"Jokowi tunjuk Putri Ariani sebagai penyanyi di Istana Negara, Soimah tak terima Putri jadi pengisi lagu Jawa di Istana Negara," bunyi narasi yang disertakan.
Akan tetapi, benarkah Soimah tidak terima Putri Ariani diangkat sebagai penyanyi lagu Jawa oleh Presiden Jokowi?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran tim Matamata.com pada Minggu (18/6/2023), tidak ada rekam jejak maupun riwayat Putri Ariani diangkat sebagai penyanyi lagu Jawa oleh Presiden Jokowi.
Saat diundang ke Istana Negara oleh Presiden Jokowi, Putri Ariani membawakan lagu bertajuk 'Permata Indah Dunia'.
Dengan prestasinya tersebut, Presiden Jokowi berniat mengundang Putri Ariani untuk tampil saat HUT ke-78 RI bulan Agustus 2023 mendatang.
Oleh karena itu, narasi yang menyebutkan Soimah ngamuk Putri Ariani diangkat sebagai penyanyi lagu Jawa oleh Presiden Jokowi tidak valid.
Baca Juga: CEK FAKTA: Simon Cowell Angkat Putri Ariani Jadi Anak Usai Beri Golden Buzzer
Setelah disimak, video berdurasi 3 menit 3 detik itu mengandung narasi yang tidak relevan dengan klaim judul konten video.
Alih-alih membahas Putri Ariani ditunjuk Presiden Jokowi sebagai penyanyi lagu Jawa, narator malah menyebut sejumlah prestasi Putri Ariani.
Foto Putri Ariani yang digunakan dalam bagian thumbnail merupakan editan semata untuk kepentingan mendukung klaim judul dan mendulang traffic.
KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang mengeklaim Soimah ngamuk Putri Ariani diangkat sebagai penyanyi lagu Jawa di Istana Negara adalah keliru alias hoaks.
Konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar tersebut masuk ke dalam konten False Connection alias koneksi yang salah.