Potret terbaru Qahtan Halilintar. (Instagram/@qahtanhalilintar)
Pop.matamata.com - Detik-Detik Qahtan Halilintar Ngomong Bahasa Inggris, Dewi Perssik Panik: Kasihan Tante Gak Ngerti
Setelah menghadiri acara Gender Baby Reveal yang diadakan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, keluarga Gen Halilintar masih ada di Indonesia.
Bahkan Geni Faruk dan anak-anaknya menyempatkan diri untuk hadir menjadi bintang tamu di beberapa acara televisi. Salah satunya adalah acara yang dipandu oleh Dewi Perssik dan Rian Ibram.
Baca Juga: Dewi Perssik Lakukan Tarian Ranjang sama Cowok: Pacarnya Gak Ngamuk?
Dilansir dari YouTube Trans TV Official pada Kamis (8/6/2023), Geni Faruk mengajak semua anaknya, kecuali Atta Halilintar dan Thariq Halilintar. Meski begitu, sang suami, Anofial Asmid tak bisa berpartisipasi karena ada sebuah kesibukan lainnya.
Menjadi bintang tamu di sana, Geni faruk menceritakan mengenai pengalaman kehilangan paspor. Meski begitu, paspor yang dimaksud bukanlah miliknya, melainkan putra bungsunya, Qahtan Halilintar.
Qahtan pun diberi kesempatan untuk bercerita dengan versinya sendiri. Sayangnya, bahasa yang digunakan justru bukanlah bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris.
"Qahtan, coba cerita," kata Geni Faruk yang menunjuk Qahtan Halilintar yang ada di samping kirinya.
Sembari mengenakan kacamata hitam, adik kecil dari Atta Halilintar ini pun menjelaskan kronologinya dengan perlahan. Ia menjelaskan bahwa saat itu, ia dan keluarganya tengah transit dari Dubai ke Qatar.
"We transit from Dubai to Doha, Qatar," kata Qahtan Halilintar.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Mendadak Akrab ke Dewi Perssik, Udah Nggak Bestie Sama Nikita Mirzani?
Sebelum Qahtan melanjutkan, Rian Ibram pun tampak panik, begitu pula dengan Dewi Perssik. Dewi Perssik pun mengaku tidak mengerti apa yang dikatakan Qahtan dalam bahasa Inggris.
"Sayang, sayang," kata Rian Ibram sembari menyentuh pundak Dewi Perssik.
"Tante Dewi gak ngerti sayang," jelas Dewi kepada Qahtan yang mengundang tawa banyak orang.
Sementara itu, saking banyak menghabiskan waktu di luar negeri, beberapa anak Geni Faruk dan Anofial Asmid disebut tidak menjadikan bahasa Indonesia sebagai first language.