Kirana Larasati Servis Barang ke Luar Negeri Malah Dipajakin: Kok Dihargai Sebagai Barang Baru?

Selesai diservis, Kirana Larasati mendapat info apabila dive computer miliknya akan dianggap sebagai barang baru.

Yohanes Endra | MataMata.com
Kamis, 11 Mei 2023 | 10:00 WIB
Kirana Larasati (instagram/kiranalarasati)

Kirana Larasati (instagram/kiranalarasati)

Pop.matamata.com - Kirana Larasati Servis Barang ke Luar Negeri Malah Dipajakin: Kok Dihargai Sebagai Barang Baru?

Kirana Larasati menyampaikan keluhannya terkait proses service dive computer, alat yang digunakan penyelam untuk mengukur waktu dan kedalaman. "Aku punya barang dive computer, udah lama belinya 2 tahunan di indo. Lalu rusak butuh service," cerita Kirana Larasati di Twitter pada Rabu (10/5/2023).

Karena rusak, Kirana Larasati mengirim dive computer miliknya ke New Zealand (NZ) atau Selandia Baru untuk diperbaiki. Namun ketika selesai diservis, Kirana Larasati mendapat info apabila dive computer miliknya akan dianggap sebagai barang baru.

"Servicenye kirim ke NZ dan gratis. Trus dikirim balik ke Indo. Eh kok dihargai sebagai barang baru? Logikanya gimana? Ga ngerti aku," lanjut bintang film "Rumput Tetangga" tersebut.

Keluhan Kirana Larasati terhadap pelayanan sebuah perusahaan layanan pengiriman Internasional tersebut menuai berbagai respons. Menurut warganet, kasus yang dialami Kirana Larasati berkaitan dengan Bea Cukai sehingga bukan keinginan perusahaan terkait.

"Kalaupun diviralin, BC juga sudah sesuai SOPnya kok, Kalau mau bebas bea, memang harus mengurus impor/ekspor sementara yg ribetnya wooowww, Mbak @_kiranalara punya pengaruh politik, bisa kali reformasi birokrasi bea cukai biar lebih mudah dan singkat," tulis akun @tqe***.

"Ga maksud viralin. Saya memang ga pernah ngerti aja sistem bea cukai. Dan kefrustasian ini sudah dari tahun 2010an, di mana belum marak online dan kirim/terima barang dari/ke luar negeri," jelas Kirana Larasati lagi.

Akun Twitter Bea Cukai pun terlihat merespons keluhan Kirana Larasati. Namun percakapan mereka berlanjut via Direct Message (DM).

Kontributor: Neressa Prahastiwi
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI