Profil Uya Kuya, Banjir Hate Komen dari Buzzer Usai Konten Konspirasi lapas Viral

Pop.matamata.com - Profil Uya Kuya, Banjir Hate Komen dari Buzzer Usai Konten Konspirasi lapas Viral.

Uya Kuya menjadi sorotan usai podcastnya bersama Tio Pakusadewo tentang konspirasi di lapas (lembaga pemasyarakatan) viral. Dalam podcast tersebut dibongkar adanya monopoli bisnis dan peredaran narkoba yang menyeret anak menteri. Buntutnya, Uya Kuya harus menerima kejadian kurang menyenangkan berupa hate komen di media sosialnya.

Kendati menerima banyak komentar kebencian hingga kritik, Uya Kuya mengaku siap dan tidak takut. Ia bahkan menyambut para buzzer dan haters secara terbuka lewat salah satu unggahannya di Instagram. Sorotan yang diterima Uya Kuya membuat banyak orang penasaran akan sosoknya yang selama ini dikenal sebagai presenter. Berikut MataMata.com sudah siapkan ulasan profil Uya Kuya.

1. Latar belakang Uya Kuya

Perbesar

Uya Kuya lahir dengan nama asli Surya Utama pada 4 April 1975 di Bandung. Ia dikenal sebagai penyiar radio, presenter, penyanyi, aktor, dan pesulap. Pada 17 Mei 2003 Uya Kuya menikahi Astrid Khairunisha yang kala ini berprofesi sebagai seorang model. Dari pernikahannya, Uya Kuya dikaruniai dua orang anak yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha dan Sydney Agusto Putra Utama. Kedua anak Uya Kuya kini sudah tumbuh dewasa. Bahkan putri sulungnya sudah kuliah di Amerika Serikat.

2. Perjalanan karier

Perbesar

Karier Uya Kuya dimulai ketika dirinya mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors di tahun 1993 dan berhasil menang untuk kategori acapella. Lolos sebagai juara, ia berkesempatan menjadi penyiar di salah satu radio di Jakarta. Ia merambah dunia presenter dengan memandu sebuah program di TPI. 

Sembari menjadi penyiar radio selama kurang lebih 10 tahun, Uya Kuya menerima tawaran sebagai figuran di sejumlah program TV termasuk Spontan. Ia mendapat semakin banyak job presenter di stasiun TV yang sampai sekarang masih terus dijalaninya. Uya sempat pula menjajal karier sebagai pesulap, dan cukup sukses bersama dengan istri dan kedua anaknya.

3. Debut sebagai Trio

Perbesar

Kemenangan Uya Kuya dalam Festival Tenda Mangkal Prambors tak hanya menjadi awal kiprahnya sebagai presenter tapi juga penyanyi. Festival tersebut mempertemukan Uya dengan Fla (Xochitl Priscilla) dan Anton Budinugroho. Uya dan Fla bertemu lagi pada tahun 1999 dan mengajak Anton membentuk grup musik. Singkat cerita ketiganya akhirnya membentuk trio bernama Tofu. 

Baca Juga: Uya Kuya Ejek Koboi Jalanan Penganiaya Sopir Taksi Online yang Tenteng Senpi: Nangis nangis!

Sepanjang kiprahnya Tofu sudah merilis empat album, namun di setelah album kedua, Uya Kuya memutuskan keluar dan posisinya digantikan oleh Joeniar Arief. Pada tahun 2007 Tofu bubar, tapi setelah 12 tahun dengan formasi lengkap Fla, Anton, Uya, dan Arief Tofu melakukan reuni dengan nama Tofu Reunion dan muncul dalam acara The 90's Festival.

4. Terjun ke politik

Perbesar

Sejak akhir tahun 2022 lalu, Uya Kuya memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi kader dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak menjadi kader PAN, Uya Kuya kerap memamerkan kegiatannya blusukan ke masyarakat sebagai salah satu langkah kerja pertamanya sebagai anggota partai politik. Alumni Universitas Indonesia ini kabarnya memang sudah ingin jadi politisi sejak dulu.

5. Dapat serangan buzzer

Perbesar

Uya Kuya yang sudah dua tahun belakangan mengangkat isu sosial di podcast maupun media sosialnya tengah jadi sorotan. Lantaran berani membuat konten yang membongkar konspirasi di lapas. Kini dirinya menjadi sasaran kebencian dan serangan buzzer karena kontennya itu. Bahkan ada pula yang menyebut kontennya itu ditunggangi kepentingan politik, mengingat sekarang ia merupakan kader partai. Uya sendiri menegaskan kontennya bukan settingan dan tidak dibayar atau ditunggangi pihak manapun.

Lepas dari karier mentereng Uya sebagai presenter dan juga sorotan yang diterimanya karena konten bersama Tio Pakusadewo, Uya memang sudah cukup sering mengundang perhatian. Bahkan dulu ia sempat dijuluki raja settingan lho. Bagaimana menurutmu?