Bantah Lempar Setrika, Nikita Mirzani Bongkar Alasan Tampar Antonio Dedola

Nikita Mirzani bantah dirinya lempar setrika ke Antonio Dedola.

Yulia Rosdiana Putri | MataMata.com
Kamis, 04 Mei 2023 | 19:31 WIB
Nikita Mirzani dan Antonio Dedola (instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Nikita Mirzani dan Antonio Dedola (instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Pop.matamata.com - Bantah Lempar Setrika, Nikita Mirzani Bongkar Alasan Tampar Antonio Dedola

Perseteruan yang terjadi antara Nikita Mirzani dan Antonio Dedola masih menjadi sorotan publik. Kedua belah pihak pun saling memberikan sindiran dan membongkar aib saru sama lain.

Usai Nikita menyebut jika Antonio membawa barang branded miliknya, beda halnya dengan sang mantan suami. Pria asal Jerman tersebut justru menyebut jika Nikita melakukan kekerasan dalam rumah tangga selama mereka menikah.

Antonio Dedola menyebut jika Nikita Mirzani pernah memukulnya hingga melemparkan barang kepadanya. Barang yang dimaksudkan tersebut adalah setrika.

Terkait hal ini, Nikita Mirzani pun akhirnya buka suara. Ibu dari tiga anak ini justru memberikan bantahan atas klaim yang disebutkan oleh Antonio Dedola. Ia pun menjelaskan seperti apa kronologi saat peristiwa "pelemparan setrika" tersebut terjadi.

Menurut penuturan dari Nikita Mirzani, yang dilemparkan bukanlah setrika, melainkan kabel dari setrika yang sedang ia pakai saat itu. 

"Jadi begini, setrikaan gue itu standing,  ada kabelnya, nah kabelnya gue ambil, bukan setrikaannya gue ambil dan gue gebukin (ke Toni)," ungkap Nikita Mirzani, dilansir dari channel YouTube Was Was pada Kamis (4/5/2023).

Kabel yang diambil oleh Nikita Mirzani itu kemudian yang diayunkan kepada Antonio Dedola. Walaupun membantah pelemparan setrika, Nikita mengakui memang menampar Toni dengan suatu alasan.

"Kalau ngegampar, (memang) betul, karena ada salah satu perkataan dia yang cukup menyakitkan saya," tambah Nikita Mirzani.

 

Baca Juga: Lucinta Luna Blak-blakan Ngaku Mau 'Nyicip' Antonio Dedola: Harus Gue yang Maju

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI