Potret Angel Karamoy Pamer Body Goals (Instagram/@realangelkaramoy)
Pop.matamata.com - Angel Karamoy Keenakan Makan Buah-buahan Premium: Pengin Jadi Anggurnya.
Angel Karamoy pamer momen ketika dirinya terlihat memakan buah-buahan premium yang terdiri dari jeruk, strawberry, dan anggur yang segar dan menggoda. Jeruk yang dimakannya adalah jeruk Wogan, sementara strawberry berasal dari Korea, dan anggur Beebop.
Pada caption video tersebut, wanita berusia 36 tahun ini menuliskan pesan mengenai menu berbuka puasa yang baik adalah dengan buah segar dan manis. Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan sehat dan cocok untuk orang yang sedang menjalani diet.
Ternyata, Angel tidak hanya menikmati buah-buahan segar tersebut, ia secara tidak langsung mempromosikan beberapa distributor melalui caption videonya.
Hal ini menunjukkan bahwa Angel Karamoy sangat peduli dengan kesehatan dan kebugaran, serta ingin memperkenalkan buah-buahan segar sebagai alternatif camilan sehat.
Netizen merespon dengan berbagai komentar. Salah satu yang mencolok adalah soal kemungkinan orang yang hanya bisa melihat betapa nikmatnya buah-buahan yang dimakan Angel tanpa mampu membelinya.
"Kasihan yang gak mampu beli kalau lihat si mbak lagi nyicipi," tulis @gens*****.
Selain itu, ada juga netizen yang memberikan komentar iseng dan mengaku ingin menjadi anggur.
"Pengin jadi anggurnya," komentar angaar******.
Tidak diragukan lagi, buah-buahan segar seperti jeruk, strawberry, dan anggur merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selain itu, buah-buahan segar juga kaya akan serat yang penting untuk menjaga pencernaan tetap sehat dan membantu mengontrol berat badan.
Baca Juga: Angel Karamoy Pakai Gaun Kelewat Seksi: Gaji UMR Dilarang Zoom
Dengan memilih buah-buahan segar sebagai camilan, bukan hanya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan memperbaiki suasana hati. Sebagai contoh, buah-buahan segar dapat membantu menjaga konsentrasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja atau dalam aktivitas sehari-hari. (Haning Setyawan)