Pop.matamata.com - Beredar video yang mengklaim Sarwendah mualaf atau memeluk agama Islam pada Ramadan 1444 Hijriah. Dalam kabar yang beredar, istri Ruben Onsu itu disebut dibantu Gus Miftah saat mengucap syahadat.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube KABAR SELEBRITI pada Rabu (29/3/2023). Dalam unggahannya, kanal YouTube yang telah memiliki lebih dari 15 ribu subsciber ini menuliskan judul sebagai berikut: "Berkah Ramadhan Alhamdulillah Sarwendah Resmi Peluk Agama Islam".
Sementara itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, tertulis keterangan serupa, "Hot News...!!! Peluk Agama Islam. Gus Miftah Tuntun Sarwendah Baca Syahadat".
Baca Juga: Beda Ekspresi Betrand Peto Saat Dapat Kado dari Ruben Onsu dan Sarwendah
Hingga kini, unggahan ini telah ditayangkan sebanyak ratusan kali. Tak sedikit netizen yang mempercayai klaim yang ada di judul video. Hal ini tampak melalui kolom komentar.
Lalu, benarkah Sarwendah mualaf atau memeluk agama Islam pada Ramadan?
PENJELASAN
Baca Juga: Dipeluk Mesra Betrand Peto dari Belakang, Ekspresi Sarwendah Ramai Dosorot: Kayak Pasrah Banget
Setelah ditelusuri, klaim Sarwendah mualaf dibantu Gus Miftah adalah tidak benar. Pasalnya, dalam unggahan berdurasi 4 menit 1 detik tersebut sama sekali tidak menguraikan dan memberikan bukti valid terkait klaim yang telah ditulis di bagian judul video.
Tayangan ini hanya berisi beberapa potong video berbeda-beda yang diedit menjadi satu. Salah satunya video yang merekam momen ketika Sarwendah melakukan live di media sosialnya sambil mengenakan sebuah kerudung.
Terlepas dari isi video tersebut, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai klaim Sarwendah masuk agama Islam.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Betrand Peto dengan Sederhana, Sarwendah Sematkan Pesan Cinta!
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Sarwendah resmi mualaf dibantu Gus Miftah baca kalimat syahadat adalah keliru.
Informasi yang disebarkan kanal YouTube KABAR SELEBRITI tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan. (Tata)