Doa Agar Aib Kita Ditutupi oleh Allah SWT. (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Pop.matamata.com - Tidak ada manusia yang sempurna dan bersih dari kesalahan dan khilaf. Bahkan beberapa kesalahan tadi jika sampai terungkap dan diketahui orang lain bisa menjadi sebuah aib. Sehingga sebagai manusia perlu memohon lewat doa agar aib kita ditutupi oleh Allah SWT.
Doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT merupakan permohonan agar kesalahan di masa lalu yang menjadi aib tadi tidak sampai terbuka. Nah, ketika mengetahui aib orang lain, sebagai sesama kita juga tidak diperbolehkan untuk menyebarkannya. Apalagi jika tujuannya adalah untuk menjelekkan orang tersebut maka kita akan berdosa.
Sebab ada banyak dalil dan hadits yang menyebutkan tentang anjuran menutupi aib diri sendiri dan juga sesama. Lantas seperti apa bunyi lafal doa agar aib kita ditutupi oleh Allah SWT? Simak ulasannya berikut.
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Malam Lailatul Qadar, Menurut Ustadz Adi Hidayat
1. Pengertian aib
Dilihat dari segi bahasa, aib diartikan sebagai sebuah cacat atau kekurangan. Sementara itu sebagian besar ulama dari mazhab Hanafi mengartikan aib sebagai suatu bagian yang tidak berasal dari pencipta dan merupakan bentuk dari kekurangan seperti dinukil dari pendapat Al-Haskafi dalam kitab ad-Dur al-Mukhtar.
Jadi aib merupakan keadaan seseorang dilihat dari sisi buruk yang dimilikinya. Keburukan yang menjadi bagian dari masa lalu ini adalah hal dan sepatutnya dirahasiakan bukannya dibongkar. Apalagi sudah ada anjuran yang jelas tentang dianjurkannya menjaga dan menutup aib.
Baca Juga: Aktivitas Padat? Ini Bacaan Doa Berangkat Kerja Agar Memohon Kemudahan dan Kelancaran Saat Puasa
2. Anjuran menutupi aib
Islam telah menegaskan jika aib haruslah ditutupi baik milik sendiri maupun orang lain. Allah SWT Al-Qur'an surat An-Nur ayat 19 memerintahkan manusia agar menutup aib sesama.
Innallaiina yuibbna an tasyii'al-faaisyatu fillaiina aaman lahum 'aaabun aliimun fid-dun-yaa wal-aakhirah, wallaahu ya'lamu wa antum laa ta'lamn
Baca Juga: Doa Sahur yang Benar Berdasarkan Hadis agar Puasa Lebih Berkah
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.”
Ayat tadi menjelaskan bahwa Allah membenci orang yang suka bergunjing atas berita yang tidak benar. Biasanya dalam pergunjingan itu akan ada aib orang lain yang terbongkar. Padahal sudah jelas umat Islam dianjurkan untuk bisa menutup aib orang lain. Barang siapa menyiarkan aib maka azab yang pedih akan diterima tidak hanya di dunia tapi juga akhirat.
3. Doa agar Allah menutup aib kita
Aib yang kita miliki bisa menjadi hal yang memalukan dan bahan omongan orang lain. Walau dalam Islam jelas dilarang untuk bergunjing tapi hal itu tetap masih banyak dilakukan. Oleh karenanya untuk melindungi diri dari aib maka doa berikut dapat dipanjatkan agar aib kita ditutup Allah SWT dengan kuasaNya.
Allahummas-tur ‘Awrootii
Artinya: “Ya Allah tutuplah aib-aibku”
Selain versi pendek, ada juga versi panjang doa meminta supaya aib ditutup dan tidak diketahui orang lain yaitu:
Allahumma inni as’alukal ‘afiyah fid dunya wal akhirah, allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘afiyah fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Alloahummastur ‘aurati wa amin rau‘ati. Allahummahfazhni min baini yadayya wa min khalfi wa ‘an yamini wa ‘an syimali wa min fawqi. Wa a‘udzu bi ‘azhamatika an ughtala min tahti.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon keselamatan dunia dan akhirat pada-Mu. Aku memohon ampunan dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupilah segala kekuranganku, tenangkanlah hatiku, jagalah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung pada-Mu dari musibah yang tak terduga.” (HR. Ibnu Hibban)
Doa agar aib kita ditutupi oleh Allah SWT tadi dapat senantiasa dipanjatkan. Selain dengan berdoa, menjaga aib orang lain juga bisa menjadi cara agar aib kita ikut terjaga.