Tata Cara Salat Witir (freepik)
Pop.matamata.com - Salat Witir merupakan salah satu salat sunnah yang sangat dianjurkan, apalagi di bulan Ramadan. Pelaksanaan Salat Witir dimulai setelah salat Isya' hingga terbitnya fajar.
Yang perlu diperhatikan, Salat Witir tidak sah apabila belum melaksanakan Salat Isya' sebagai Salat Fardu. Salat Witir juga sebaiknya tidak dilaksanakan setelah terbitnya fajar atau ketika waktu Salat Subuh sudah tiba.
Salat Witir diketahui pula sebagai penutup segala ibadah sehingga sebaiknya dilaksanakan pada akhir malam. Lantas seperti apa tata cara Salat Witir? Simak ulasan berdasarkan islam.nu.or.id berikut ini.
1. Jumlah Rakaat Salat Witir
Sebelum mengetahui tata cara Salat Witir, ada baiknya mengetahui hitungan jumlah rakaatnya. Rupanya tidak ada ketentuan berapa rakaat Salat Witir, asalkan berjumlah ganjil.
Salat Witir bisa dilaksanakan satu, tiga, atau lima rakaat, dan seterusnya berdasarkan pernyataan Rasulullah SAW dalam HR Abu Dawud, An-Nasa'i dan Ibnu Majah. Di sisi lain, Habib Zein Ibrahim bin Sumaith berpendapat apabila Salat Witir yang paling sempurna dilakukan sampai sebelas rakaat.
2. Tata Cara Salat Witir
Seperti Salat Sunnah pada umumnya, Salat Witir juga dimulai dari takbiratul ihram hingga salam. Dalam Salat Witir, umat muslim juga membaca Al-Fatihah, ruku', i'tidal, dan sujud.
Apabila melaksanakan Salat Witir lebih dari satu rakaat, maka tata caranya adalah:
- Boleh menggabungkan rakaat terakhir dengan rakaat sebelumnya, misalnya menjalankan Salat Witir sebelas rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam.
Baca Juga: Aktivitas Padat? Ini Bacaan Doa Berangkat Kerja Agar Memohon Kemudahan dan Kelancaran Saat Puasa
- Boleh memisahkan rakaat sebelumnya dengan rakaat sesudahnya, misalnya saat menjalankan Salat Witir sebelas rakaat, salam dilakukan setiap dua rakaat, kemudian ditambah satu rakaat. Cara yang satu ini lebih dianjurkan banyak ulama.
3. Niat Salat Witir
"Ushalli sunnatan minal witri rak 'atan lillahi ta 'aalaa," yang artinya, "Aku berniat salat sunnah Witir satu rakaat karena Allah ta 'ala."
"Ushallii sunnatan minal witri rakn 'ataini lillahi ta'aalaa," yang artinya, "Aku niat salat sunnah Witir dua rakaat karena Allah ta 'ala."
Dua niat tersebut berbeda berdasarkan jumlah dilaksanakannya Salat Witir.
Nah itu dia tata cara Salat Witir serta penjelasan mengenai jumlah rakaatnya. Salat Witir semakin sering dilaksanakan selama bulan Ramadan ini. Jadi jangan sampai salah dengan mengikuti tata cara di atas ya!