CEK FAKTA: Mulan Jameela Ngamuk Ahmad Dhani dan Maia Estianty Duet Lagi, Benarkah?

Pop.matamata.com - CEK FAKTA: Mulan Jameela Ngamuk Ahmad Dhani dan Maia Estianty Duet Lagi, Benarkah?

Ahmad Dhani mengundang sejumlah musisi yang pernah ikut andil dalam perjalanan kariernya untuk tampil di konser '51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani'.

Di antara beberapa nama musisi yang diundang oleh Ahmad Dhani, Maia Estianty dan Mulan Jameela termasuk salah satunya.

Seiring dengan itu, beredar kabar jika Mulan Jameela tidak menyukai aksi Ahmad Dhani mengundang Maia Estianty ke konsernya.

Kabar Mulan Jameela emosi Maia Estianty duet dengan Ahmad Dhani ini diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar pada Kamis (30/3/2023).

Dengan mendulang atensi 359 jumlah tayangan, berikut adalah narasi yang disertakan dalam konten video kanal YouTube Vemi Liar.

"Mulan Jameela katai Amaia caper. Mulan Jameela marah Ahmad Dhani duet dengan Maia Estianty, reaksi Irwan Mussry dan Dul Jaelani disorot karena Mulan," bunyi narasi yang disertakan.

Akan tetapi, benarkah Mulan Jameela mengamuk lantaran Ahmad Dhani duet kembali dengan Maia Estianty?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran tim Matamata.com pada Kamis (30/3/2023), tidak ada riwayat maupun rekam jejak digital Mulan Jameela emosi Ahmad Dhani duet dengan Maia Estianty.

Selepas diundang Ahmad Dhani untuk tampil di acara konsernya, Maia Estianty diketahui belum memberikan jawaban.

Baca Juga: CEK FAKTA: Amanda Manopo dan Arya Saloka Ungkap Perasaan di Acara Aksi Sahur 2023, Benarkah?

Selain itu, gelaran konser '51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani' bakal digelar pada 28 Mei 2023 mendatang sehingga belum terjadi duet antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Adapun bagian foto dalam thumbnail konten video kanal YouTube Vemi Liar tersebut hanya editan semata untuk memperoleh jumlah tayangan.

KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang mengeklaim Mulan Jameela naik pitam karena Ahmad Dhani duet dengan Maia Estianty adalah keliru alias hoaks.

Konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar itu masuk ke dalam kategori misleading.