Pop.matamata.com - Dituding Selisih Bayar Pajak Rp400 Juta, Nikita Mirzani Jengkel: Mungkin Buat Beli Rubicon
Pengakuan Nikita Mirzani terkait pajak kembali mencuri perhatian. Kali ini, Nikita Mirzani mengaku dituduh selisih bayar pajak hingga Rp400 juta. Hal tersebut membuat Nikita Mirzani bingung sekaligus jengkel.
Cerita soal pajak ini disampaikan oleh Nikita Mirzani dalam konten Kampus Kak Niki di Nexera Entertainment. Awalnya Nikita dan Rina bermain kata mengenai kembang atau bunga.
Baca Juga: Soal Nilep Duit, Nikita Mirzani Koar-koar Mau Kuliti Mak Vera Manajer Olga Syahputra
"Seperti negara kita, berkembang," tutur Rina Nose dalam konten yang dibagikan pada Senin (21/3/2023). "Berbunga, pajak," sahut Nikita Mirzani.
Kata bunga ternyata mengingatkan Nikita Mirzani soal pajak. Meski sudah membayar, Nikita mengaku masih ditagih pajak yang selisihnya mencapai ratusan juta rupiah.
"Gua juga nggak tau kenapa gue ada selisih bayar pajak. Padahal pajak udah bener. Ada, aku ada selisih 400 juta nggak tau dari mana," kata Nikita Mirzani dengan ngegas.
Baca Juga: Ditanya Selera Bokep, Alshad Ahmad Blak-blakan soal Threesome ke Nikita Mirzani: Kalau Dua Satu...
Rubicon lagi-lagi terseret dalam pembicaraan mengenai pajak. Tanpa menyebutkan nama, Nikita Mirzani seolah menyinggung kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo anak eks pegawai pajak yang suka pamer mobil jeep Rubicon.
"Nggak ngerti. Mungkin buat beli Rubicon," pungkas ibu tiga anak tersebut.
Belum lama ini, Nikita Mirzani juga mengaku dicecar pegawai pajak gara-gara pengakuannya sebagai pemilik lapangan bola dekat rumahnya di acara televisi.
Baca Juga: Cinta Satwa, Alshad Ahmad Jawab Kemungkinan Hubungan Seks dengan Hewan: Nikita Mirzani Auto Mingkem?
Walau sudah membeberkan apabila pengakuan itu untuk kepentingan syuting, pegawai pajak tetap mencecar Nikita Mirzani demi mendapat bonusan.
"Ini sesuai fakta ya. Dia bilang kalau mbak Nikita tidak bayar, kita tidak keluar bonusnya. Lah kan gua bingung. 'Pak bonus dari mana?' Itu kan uang negara uang saya," kata Nikita Mirzani beberapa hari lalu.
