Ajudan Pribadi Dicurigai Jadi Tumbal Kasus Penipuan: Circle Kuat, Buat Apa Ikhlaskan Semua Kenikmatan?

Publik curiga Ajudan Pribadi 'pasang badan' maupun jadi tumbal untuk seseorang atau sesuatu yang lebih besar.

Yohanes Endra | MataMata.com
Rabu, 15 Maret 2023 | 07:59 WIB
Ajudan Pribadi. (Twitter)

Ajudan Pribadi. (Twitter)

Pop.matamata.com - Selebgram Ajudan Pribadi dikabarkan ditangkap polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan sebesar Rp1,3 miliar, Selasa (14/3/2023). Kini, sederet netizen langsung membuat berbagai spekulasi, bahkan ada yang mencurigai bahwa Ajudan Pribadi hanya menjadi tumbal di kasus dugaan penipuan. Kok bisa?

Spekulasi ini muncul setelah ada pengguna Twitter yang membahas soal betapa plot twist kehidupan seorang Ajudan Pribadi. Pria bernama lengkap Muhammad Akbar Pera Baharudin itu disebut dulunya pernah berhenti sekolah kelas 2 SMP.

Ajudan Pribadi juga disebut pernah menjadi pemulung dan jualan kacang, sebelum ia kebanjiran uang sebagai ajudan konglomerat. Mengingat punya latar belakang tersebut, Ajudan Pribadi membuat banyak orang sulit percaya bahwa ia terseret kasus dugaan penipuan dan penggelapan sebesar Rp1,3 miliar.

"Kehidupan Ajudan Pribadi ini terlalu banyak plot twist. Berhenti sekolah kelas dua SMP, jadi pemulung, jualan kacang, hingga banjir uang sbg ajudan konglomerat. Latar belakangnya memang sangat sederhana. Dia pun sangat polos. Kabar dia menipu miliaran rasanya sulit dipercaya," tulis akun Zulfikar Akbar di Twitter, Selasa (14/3/2023).

Kolom komentar cuitan itu langsung ramai diserbu netizen. Banyak dari mereka yang menyebut Ajudan Pribadi 'pasang badan' maupun menjadi tumbal untuk seseorang atau sesuatu yang lebih besar.

"Yang jadi pertanyaanya, kok dia bisa ketangkep yah? Kan lingkaran dia kuat-kuat semua tuh hihi, apalagi nipunya ga sampe 2 M, apa jangan-jangan dia pasang badan yah buat yang lebih gede hehehe," komentar netizen.

"Perkiraan gue juga gitu. Untuk apa dia 'mengikhlaskan' semua akses-akses penting yang dia punya, kemudahan-kemudahan yang dia punya, kenikmatan-kenikmatan yang didapatnya ditukarkan dengan uang yang ga nyampe 2M. Bisa jadi dia pasang badan untuk seseorang," timpal netizen lainnya.

"Kayanya lebih ke 'tumbal' sih dibandingkan 'pasang badan'," imbuh netizen yang lain.

"Monmaap ya, nilai penipuannya gak sebanding dengan flexingnya. Terlampau kecil. Apakah benar nilainya hanya segitu atau ada agenda lain yang ditutupi dengan adanya kasus ini??" tanya netizen lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Ajudan Pribadi ditangkap polisi terkait kasus dugaan penipuan. Tak main-main, korban penipuan mengeklaim bahwa kerugiannya mencapai angka Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Begini Tampang Selebgram Ajudan Pribadi Saat Ditangkap Polisi

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kompol Andri Kurniawan selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Kabarnya polisi masih terus memeriksa Ajudan Pribadi secara intensif.

"Lebih kurang (Rp1,3 miliar)," kata Andri Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu (14/3/2023).

Dalam kasusnya, Ajudan Pribadi dijerat pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI