Tas Mewah diduga milik Istri Kepala BPN Jaktim. (Twitter)
Pop.matamata.com - Sorotan publik tertuju pada gaya hidup mewah Istri Kepala Kantor Badan Pertanahan Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra. Teranyar, giliran harga tas branded miliknya yang dikuliti habis-habisan.
Diketahui, akun PartaiSocmed beberapa kali memviralkan kehidupan hedon Vidya Piscarista, yang diduga kuat adalah istri dari Sudarman Harja Saputra. Selain kerap pelesiran ke luar negeri, Vidya terlihat memakai outfit dari brand mahal.
Salah satunya tas Hermes hitam yang ditenteng Vidya Piscarista dalam fotonya di depan Menara Eiffel, Paris. Harganya ditaksir mencapai Rp293 juta.
"Mahal juga ya harga tas istrinya Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra ini. Bisa jadi lebih mahal dari rumah KPR-mu," sindir akun @PartaiSocmed dikutip, Sabtu (11/3/2023).
Busana yang dikenakan Vidya Piscarista disebut-sebut karya desainer Lebanon, Elli Saab. Gaun yang memberikan kesan glamor ini dibanderol sekitar Rp108 juta.
"Biasanya wanita yang suka dengan tas bermerek itu tidak cuma punya satu tapi punya koleksi, bahkan ada yang punya koleksi selemari penuh," ujar akun @PartaiSocmed lagi.
Fakta baru tentang istri pejabat yang satu ini langsung dibanjiri komentar. Banyak netizen yang menyindir, mempertanyakan bagaimana seorang pejabat bisa memiliki uang sebanyak itu.
"Semoga itu tas KW, kalau ori udah jangan dipertanyakan lagi belinya pakai duit apa," komentar akun @wis****.
"BPN ini halal kantornya buat dibakar. Isinya mafia semua. Ngurus balik nama tiap pindah berkas semua yang menangani minta duit. Dunia akhirat nggak ikhlas dan semoga jadi ganjalan kalian nanti," tulis akun @freem*****.
"Ah BPN lagi nggak usah ditanya. No money, no honey. Nggak ada uang ya nggak beres itu akta rumah. Sialnya, gue mengalami sendiri," ujar akun @dear******.
Baca Juga: Sudah Jadi Ibu-ibu Pejabat, Penampilan Caca Frederica Kuliah Lagi Bikin Salfok
Akun Instagram Vidya Piscarista kini sudah raib, diduga buru-buru dihapus karena gaya hidup mewahnya sudah diketahui publik. Hingga kini belum ada penjelasan apapun dari Sudarman Harja Saputra.