Pop.matamata.com - CEK FAKTA: Syahrini Pakai Susuk di Bagian Intim sampai Tak Bisa Punya Anak, Benarkah?
Jelang usia 4 tahun pernikahan, isu miring ihwal rumah tangga Reino Barack dan Syahrini kian gencar berembus.
Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebutkan Syahrini menggunakan susuk di bagian intim dan bersekutu dengan jin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Hadiri Nikahan Kiky Saputri, Ayu Ting Ting Foto Bareng Nagita Slavina?
Kabar Syahrini memakai susuk di daerah kemaluan ini diunggah oleh kanal YouTube Warta Selebriti pada Senin (30/1/2023).
Dengan mendulang atensi sebanyak 1,4 ribu jumlah tayangan, berikut narasi yang disertakan dalam konten video kanal YouTube Warta Selebriti.
"Syahrini pakai susuk di daerah kemaluan, hingga bikin perjanjian sama jin," tulis judul konten video tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Syur Denise Chariesta dan Regi Datau Bocor di Media Sosial, Benarkah?
Sementara itu, narasi Syahrini tidak bisa punya anak karena pemakaian susuk di organ intim disertakan dalam bagian thumbnail.
"Pantas belum punya anak, ternyata Syahrini pakai susuk di organ intim," bunyi narasi yang disertakan.
Akan tetapi, benarkan Syahrini memakai susuk di bagian intim hingga bersekutu dengan jin?
Baca Juga: CEK FAKTA: Ruben Onsu Nangis Ciduk Sarwendah ke Kamar Betrand Peto Malam-malam, Benarkah?
PENJELASAN
Berdasarkan penulusuran tim Matamata.com pada Senin (30/1/2023), tidak ditemukan narasi yang menyebutkan adanya susuk di bagian intim dari Syahrini maupun Reino Barack.
Narasi Syahrini menggunakan susuk di bagian intim merupakan klaim semata seseorang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Klaim Syahrini memakai susuk di bagian intim tersebut bermula dari unggahan dalam sebuah akun gosip @conglie_willlneverdie.
Selain itu, pihak keluarga dari Syahrini maupun Reino Barack belum memberikan tanggapan ihwal Syahrini yang memakai susuk di daerah kemaluan.
KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan Syahrini menggunakan susuk di daerah kemaluan adalah hoaks alias keliru.
Konten video yang diunggah kanal YouTube Warta Selebriti tersebut masuk ke dalam konten misleading.