beredar kabar video syur Denise Chariesta bocor (YouTube/Warta Selebriti)
Pop.matamata.com - Kendati polemik dengan suami artis inisial RD sudah mereda, kabar terbaru Denise Chariesta mendadak tuai sorotan publik.
Baru-baru ini, beredar kabar yang menyinggung video syur Denise Chariesta dengan Regi Datau bocor di media sosial.
Kabar video syur Denise Chariesta dengan Regi Datau bocor ini diunggah oleh konten video dalam kanal YouTube Warta Selebriti.
Dalam konten video tersebut, foto thumbnail terlihat menggunakan foto Denise Chariesta tengah satu ranjang dengan Regi Datau.
Dengan mendulang atensi sebanyak 370 jumlah tayangan, berikut adalah narasi yang disertakan dalam konten video kanal YouTube Warta Selebriti.
"Gak tahu malu, Denise Chariesta terciduk gelap-gelapan bareng mantan," bunyi narasi yang disertakan.
Akan tetapi, benarkah kabar video syur Denise Chariesta dan Regi Datau bocor di media sosial ini?
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran tim Matamata.com pada Sabtu (28/1/2023), tidak ada riwayat yang menyebutkan video syur Denise Chariesta dan Regi Datau bocor di sosial media.
Sebelumnya, Denise Chariesta mengaku adegan hubungan badan dengan suami artis inisial RD memang pernah direkam.
Akan tetapi, video hubungan badan tersebut tidak dikantongi oleh Denise Chariesta, melainkan oleh suami artis inisial RD.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ruben Onsu Nangis Ciduk Sarwendah ke Kamar Betrand Peto Malam-malam, Benarkah?
Oleh karena itu, Denise Chariesta mengultimatum suami artis inisial RD agar tidak menyebarkan video syur tersebut.
Narator dalam konten video tersebut diketahui menjabarkan mantan Denise Chariesta yang berinisial JK alih-alih menjelaskan soal Regi Datau.
Selain itu, foto thumbnail Regi Datau dengan Denise Chariesta satu ranjang juga merupakan editan dan tidak relevan dengan narasi.
PENJELASAN
Dengan demikian, kabar yang menyebutkan video syur Denise Chariesta dan Regi Datau bocor di media sosial adalah keliru alias hoaks.
Konten video yang diunggah kanal YouTube Warta Selebriti tersebut tergolong ke dalam konten misleading.