CEK FAKTA: Athalla Naufal Teriak Minta Tolong Verrell Bramasta Ditangkap Polisi, Benarkah?

Pop.matamata.com - CEK FAKTA: Athalla Naufal Teriak Minta Tolong Verrell Bramasta Dipenjara, Benarkah?

Kabar Verrell Bramasta digelandang pihak kepolisian untuk menjalani masa tahanan selama 20 hari mendatang viral di media sosial.

Berdasarkan pantauan, kabar Verrell Bramasta ditankap polisi dan harus dipenjara ini diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar pada Senin (23/1/2023) kemarin.

Dalam video tersebut, Verrell Bramasta dinarasikan harus mendekam di penjara karena menganiaya seorang wartawan.

Selain itu, Athalla Naufal juga dikabarkan wara-wiri meminta pertolongan lantaran sang kakak harus dibui selama 20 hari.

Dengan mendulang atensi sebanyak 3,1 ribu jumlah tayangan, berikut adalah narasi yang disertakan oleh kanal YouTube Vemi Liar.

"Tak disangka! Athalla Naufal triak-triak minta tolong, Verrell hanya pasrah, begini Venna sekarang?" bunyi keterangan yang disertakan.

Akan tetapi, benarkah Athalla Naufal panik Verrell Bramasta harus mendekam dalam tahanan selam 20 hari ke depan?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran tim Matamata.com pada Selasa (24/1/2023), tidak ada riwayat Verrell Bramasta ditahan pihak kepolisian lantaran tersandung kasus penganiayaan.

Adapun video Verrell Bramasta ditangkap polisi hanyalah potongan dari sebuah adegan sinetron yang dibintanginya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ruben Onsu Cabut Hak Asuh gegara Betrand Peto dan Sarwendah Sekamar, Benarkah?

Selain itu, tidak ditermukan riwayat Athalla Naufal teriak-teriak meminta pertolongan lantaran sang kakak dipenjara.

Athalla Naufal diketahui sempat meminta pertolongan netizen bukan karena sang kakak dipenjara, melainkan karena Verrell Bramasta kehilangan akses akun Instagram-nya.

Sementara untuk bagian thumbnail, pengunggah hanya memotong-potong foto tangkapan layar sebagai penguat narasi keliru tersebut.

KESIMPULAN
Dengan demikian, klaim Athalla Naufal meminta pertolongan lantaran Verrell Bramasta ditangkap polisi adalah keliru.

Konten dengan narasi yang diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar tersebut masuk ke dalam kategori konten menyesatkan.