Fajar Sad Boy Wara-wiri di TV, Deddy Corbuzier Kritik KPI: Katanya Anda Melindungi Hak Anak?

Deddy Corbuzier menyinggung soal dirinya yang pernah disemprit KPI saat mengundang anak kecil di acara lawasnya.

Nur Khotimah
Selasa, 17 Januari 2023 | 18:11 WIB
Deddy Corbuzier. (Instagram/mastercorbuzier)

Deddy Corbuzier. (Instagram/mastercorbuzier)

Pop.matamata.com - Fajar Sad Boy Wara-wiri di TV, Deddy Corbuzier Kritik KPI: Katanya Anda Melindungi Hak Anak?

Viralnya Fajar Sad Boy menuai kritikan pedas dari Deddy Corbuzier. Ayah satu anak itu bahkan sampai menyeret KPI (Komisi Penyiaran indonesia) dalam kritikan yang disampaikan olehnya.

Suami Sabrina Chairunnisa tersebut kemudian membandingkan jumlah penonton Fajar Sad Boy dengan tayangan yang menampilkan pemenang olimpiade matematika. Namun menurut Deddy, bukan itu masalahnya.

Baca Juga: Ogah Ikut-ikutan, Deddy Corbuzier Sentil Orang yang Undang Fajar Sad Boy

"Yang jelas, bukan karya, bukan prestasi. Penontonnya jutaan," kata Deddy Corbuzier di podcast Close the Door, Selasa (17/1/2023).

"Pertanyaan saya, bukan masalah Fajar diundang ke sini apa nggak, bukan masalah Fajar ada di media sosial apa nggak, bukan masalah Fajar nangis-nangis beneran apa nggak, bikin quotes, mau pacaran umur 15 tahun, bukan itu. Pemasalahannya adalah dia pada saat ada TV, mana KPI?" ujarnya tajam.

Deddy Corbuzier mempertanyakan peran KPI yang menyebut diri mereka sebagai pelindung hak anak-anak. YouTuber populer ini bahkan menyebutkan tentang pasal yang mendukung argumennya.

Baca Juga: 9 Artis yang Gaya Parentingnya Dipuji, Nikita Willy Hingga Deddy Corbuzier

"Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak. Saya pernah di Hitam Putih ngundang anak kecil, kena KPI. Kena saya. Pertanyaannya sekarang, ketika Fajar Sad Boy dan mantannya, usia di bawah umur masuk ke dalam TV, mana KPI?" tandasnya.

"Padahal kalau kita merujuk pada pasal 29 peraturan KPI tentang pedoman perilaku penyiaran disebutkan bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak di bawah umur 18 tahun di luar kapasitas mereka serta wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan mereka. Mana KPI?" kata Deddy.

"Kok nggak ada? Kok (Fajar Sad Boy) masih bisa tetap muncul (di TV)? Apa Anda sibuk ngeblur tetek (payudara) sapi?" lanjutnya terang-terangan menyindir aksi KPI yang asal main sensor.

Baca Juga: Dituding Kentut di Podcast Deddy Corbuzier, Athalla Naufal Malah Klarifikasi: Ngakak Banget

Tak cukup sampai di situ, Deddy Corbuzier terus menyentil KPI dengan sindiran pedas.

"Peraturannya ada. Realisasinya mana? Kalau lihat tetek-tetek nggak boleh, tapi kalau anak di bawah umur nangis karena putus cinta boleh gitu?" tanya Deddy dengan nada sindiran.

Terakhir, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa mengundang Fajar Sad Boy ke televisi adalah bentuk dari eksploitasi anak yang tidak hanya merugikan Fajar, tetapi juga anak-anak di bawah umur yang menonton.

Kontributor: Chusnul Chotimah
Berita Terkait
TERKINI
Aktris senior Kiki Fatmala meninggal dunia pada usia 56 tahun pagi ini, ia meninggal setelah berjuang melawan penyakit k...
indo | 09:54 WIB
Desas desus soal perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan bermula saat pria asal Aceh itu kedapatan tidak mengenakan cincin k...
indo | 19:36 WIB
Melaney Ricardo mengaku sama sekali tidak mengetahui jika acara itu adalah pernikahan dari Crazy Rich Surabaya....
indo | 18:11 WIB
Raffi Ahmad kenalkan Rayyanza alias Cipung kepada Prabowo Subianto....
indo | 14:49 WIB
Si pria menyebut Amanda Manopo istri kedua...
indo | 22:34 WIB
Pria ini menilai selama ini Bunga Citra Lestari tertutup soal pasangan....
indo | 22:19 WIB
Meskipun tidak memiliki vokalis, band Dewa 19 dikenal sebagai salah satu band besar dengan bayaran termahal di Indonesia...
indo | 07:00 WIB
Gideon Tengker belum mendapat ucapan selamat ulang tahun dari kedua putrinya....
indo | 23:53 WIB
Fans menduga Rebecca Klopper mengonsumsi obat-obatan dari psikiater...
indo | 23:25 WIB
Awalnya, Doddy Sudrajat bersikeras menginginkan tas-tas branded milik Vanessa Angel dibagi dua untuk Fuji dan Mayang...
indo | 21:54 WIB
Tampilkan lebih banyak