Upaya Keluarkan Sisa Darah Masih Dilakukan, Keluarga Indra bekti Paparkan Hasil MRI

Pop.matamata.com - Upaya Keluarkan Sisa Darah Masih Dilakukan, Keluarga Indra bekti Paparkan Hasil MRI.

Pihak keluarga terus mengupdate kondisi terkini Indra Bekti yang sudah satu minggu dirawat karena mengalami pendarahan otak.

Disampaikan bahwa kondisi sang presenter sudah mulai membaik. Perkembangan pemulihan Indra Bektipun disebut cukup signifikan.

"Perubahannya sangat signifikan," ujar adik Indra Bekti, Cipta di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Indra Bekti sudah lebih baik dalam berkomunikasi. Tidak ada lagi kendala untuk menyusun kata-kata atau masalah memori yang sebelumnya dialami. 

"Dia ngobrolnya sudah mulai enak, nggak terbata-bata lagi seperti kemarin. Terus sempat bercanda-bercanda juga," terang Cipta.

Hasil pemeriksaan MRI Indra Bekti pun menunjukkan hasil positif.

"Hasil MRI-nya tadi sudah dikasih tahu juga. Kata dokter hasilnya baik. Perkembangannya sangat baik dan tidak ada masalah," jelas Cipta.

Hanya saja, Indra Bekti belum dipindahkan ke ruang rawat inap. Dokter masih harus mengeluarkan sisa darah dari kepala sang presenter.

"Sekarang masih diupayakan untuk mengeluarkan sisa-sisa darah di kepala," kata Cipta.

Baca Juga: Watak Istri Indra Bekti Dibongkar Kerabat sampai Dituding Doyan Pencitraan: Pura-pura Lugu

Tekanan darah Indra Bekti juga belum menunjukkan tanda-tanda stabil sampai saat ini. Sehingga kondisi lelaki 45 tahun masih dipantau secara berkala.

"Masih diobservasi, karena tensinya babang masih naik turun," ucap Cipta.

Sebagaimana diketahui, Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah kepala sampai pingsan di sela kegiatan siaran di salah satu radio di Jakarta pada 28 Desember 2022.

Dari diagnosa sementara, hal itu dipicu penyakit hipertensi yang sejak setahun lalu diidap Indra Bekti.

"Hipertensinya kami tahu, memang dia cerita kalau ada hipertensi," kata Cipta.

Sampai saat ini, tim dokter RS Abdi Waluyo masih mencari tahu penyebab sebenarnya di balik kejadian pecah pembuluh darah otak yang dialami Indra Bekti. (Adiyoga Priyambodo)