Gara-Gara Video Bareng Ridwan Kamil, Syahrini Dituding Pernah Melahirkan: Ga Bisa Boong!

Pop.matamata.com - Gara-Gara Video Bareng Ridwan Kamil, Syahrini Dituding Pernah Melahirkan: Ga Bisa Boong!

Isu miring yang menimpa sosok penyanyi Syahrini seolah tidak henti berhembus. Mulai dari isu keretakan dalam rumah tangga hingga tudingan sudah pernah melahirkan anak.

Tudingan ini berhembus usai akun Instagram conglie_willneverdie mengunggah video saat Syahrini menghadiri wisuda keponakannya, Rakha Stevia. Ia dituding merupakan ibu kandung lelaki yang sempat disebut ustadz muda ini.

Syahrini hingga kini belum buka suara mengenai tudingan ini. Alhasil isu mengenai dirinya yang pernah melahirkan semakin membesar.

Baru-baru ini akun Conglie_Willneverdie kembali mengunggah sebuah video yang diisukan menguatkan tudingan miring soal Syahrini.

Akun ini mengunggah video Syahrini dengan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Keduanya terlihat membuat boomerang sembari membawa produk untuk diiklankan.

Video ini nampaknya diambil ketika ia belum menikah dengan Reino Barack dan masih aktif melanglang buana di dunia hiburan.

Bersanding dengan Ridwan Kamil, penyanyi berjuluk Incess ini menampilkan gaya centil yang khas. Tampil dengan setelan putih dan kacamata hitam, Syahrini melenggang santai sembari melemparkan kiss bye.

Namun, penampilannya ini berhasil membuat warganet salah fokus lantaran busana yang dikenakan terlihat menonjolkan bentuk perutnya saat berjalan.

Baju yang dikenakan menimbulkan ilusi bila perutnya menonjol alias lebih buncit. Alhasil banyak yang menduga bila perut buncit ini merupakan efek usai melahirkan.

Baca Juga: Merasa Tak Adil, Publik Bandingkan Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar dengan Eza Gionino: Kasian Dia

"Bodynya gabisa boong ya, kayak ibu-ibu," komentar seorang warganet.

"Perut orang dah beranak kan emang begitu," tambah warganet lain.

"Kalau gak pake double korset gak bakalan ketolong. Pas baru muncul show di tipi, sebelom tampil kudu make double korset. Makenya ampe dibantu beberapa orang," celetuk warganet yang berbeda.