Soraya Jasmin Haque alias Soraya Haque. (Instagram/sorayahaque)
Pop.matamata.com - Sandingkan Pohon Natal dan Ayat Al-Quran, Soraya Haque Bahas Penangkal Roh Jahat.
Soraya Haque kembali menuai sorotan lewat unggahannya. Kali ini, Soraya Haque memperlihatkan potret Pohon Natal.
Hanya saja, pada caption unggahannya, Soraya Haque menuliskan ayat Al-Quran.
Jangan berburuk sangka, pasalnya ada makna toleransi yang apik dalam perpaduan antara potret Pohon Natal dengan caption ayat Al-Quran yang dibuat Soraya Haque.
Semula, Soraya Haque menuliskan tentang asal usul pemakaian pohon cemara sebagai simbol perayaan Natal.
"Sebuah pertanyaan sederhana dalam perayaan Natal setiap tahunnya, mengapa Pohon Natal identik dengan pohon cemara? Faktanya, bagi orang-orang Amerika, Kanada, bahkan penduduk di wilayah Arktika yang selalu dingin, pohon cemara memiliki tempat yang spesial. Secara ilmiah, pohon cemara memang merupakan salah satu spesies tanaman yang sangat tahan terhadap suhu dingin. Studi ilmiah berjudul 'Cold Tolerance in Cypress: A Physiological and Molecular Study' yang diterbitkan pada 2011 mengungkap bahwa tanaman cemara sanggup bertahan hidup dengan baik pada suhu minus 15 hingga minus 30 derajat celcius.
Dicatat dalam laman 'History', pohon cemara adalah salah satu pohon yang bisa bertahan hidup sepanjang tahun, termasuk dalam cuaca ekstrim yang membeku. Selain simbol pohon cemara dijadikan makna damai secara simbolis bagi kebanyakan orang-orang Eropa, bahkan sebelum agama kristen ada.
Pada awalnya, beberapa warga Eropa kuno memberikan hiasan sekadarnya pada pohon-pohon hijau yang ada. Hal ini berlanjut hingga abad pertengahan, di mana Natal menjadi perayaan paling besar di tanah Eropa kala itu. Di zaman tersebut, banyak warga Eropa penggunaan pohon cemara di musim dingin, selain untuk mempercantik perayaan Natal, juga dipercaya bisa menangkal roh jahat."
Setelahnya, Soraya Haque mengaitkan tulisannya itu dengan perumpamaan pohon dalam Al-Qur'an.
"Sebagaimana Al Qur’an menjelaskan perumpamaan pohon dalam QS. Ibrahim: 24-25, ketauhidan manusia digambarkan seperti sebuah pohon, 'tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit …'. Dari ayat di atas, dapat dianalogikan pohon sebagai manusia.
Baca Juga: Soraya Haque Cium Anjing Kesayangan, Langsung Diingatkan soal Agama
Akar yang merupakan sumber dari hidupnya pohon menggambarkan tauhid atau keyakinannya terhadap Sang Pencipta. Akar yang menjadikan sebuah pohon menjulang ke atas dengan kokohnya, sehingga tumbuh lah batang, ranting, daun dan buah. Apabila akarnya tumbuh dengan baik, tentu akan menghasilkan dahan, ranting, daun hingga buah yang baik. Begitu juga sebaliknya, dari akar yang baik, akan menghasilkan tumbuhan yang baik.
Hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhannya dipastikan bersumber dari hubungan baik dengan sesama mahkluk. Joyeux Noel."
Sederet netizen langsung terenyuh dan mengucapkan terima kasih setelah melihat unggahan Soraya Haque yang dibuat pada tanggal 10 Desember 2022 itu.
"Makasih ya mba Aya, salam toleransi GBU," komentar netizen.
"Salam Kasih Buat Mba Aya sekeluarga..Damai Natal Beserta Kita," timpal netizen yang lain.
"Terima kasih atas sharing pengetahuannya mba aya.. Aku jadi tahu dan tambah ilmu. Stay blessed, safe, and healthy untuk mba aya dan keluarga," imbuh netizen lainnya.