Pop.matamata.com - Penyanyi Sigit Wardana kembali mengangkat lagu bertemakan soal cinta.
Kali ini, ia mempersembahkan single terbaru berjudul 'Luka Tak Berdarah (LTB)'.
Menurutnya, lagu baru tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya, seperti Kisah Hidup Bapak-bapak.
Luka Tak Berdarah merupakan lagu out of the box buat Sigit Wardana.
Sebuah lagu yang mengisahkan sakitnya kehilangan yang tidak terlihat, tetapi sakit begitu dalam sehingga lagu terasa sendu berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya.
"Lagu bercerita tentang rasa kehilangan yang tidak terlihat secara fisik, luka yang tidak berdarah tetapi meninggalkan bekas perih di hati. Tokoh di lagu ini merindukan pengertian dari orang yang pergi, berharap mantan bisa merasakan posisi dan luka yang ditinggalkan. Intinya: rindunya nyata, sakitnya ada, tetapi tidak tampak di luar, lebih ke luka batin dan penyesalan," ucap Sigit Wardana, Rabu (29/10/2025).
Sigit juga mengatakan ada pesan khusus dalam lagu tersebut.
"Pesan lagu ini, jangan remehkan luka yang tidak terlihat. Lagu ini juga mengajak untuk berempati, mencoba mengerti posisi orang lain sebelum pergi, dan menghargai perasaan yang mungkin tidak tampak di luar," sambung vokalis Base Jam itu.
Sigit Wardana menjelaskan, pemilihan lagu Luka Tak Berdarah sebenarnya bukan suatu kebetulan.
"Karena 2025 saya perlu rilis single baru, tetapi jujur saya belum menulis lagu baru yang cocok untuk proyek solo. Kebetulan lagu LTB ini sudah saya dengar cukup lama tetapi ditulis oleh Alexander Ongko untuk penyanyi lain. Menurut saya waktu pertama dengar, lagunya bagus dan penyanyi itu enggak jadi menyanyikan lagunya, ternyata jodoh lagunya untuk saya," tegas Sigit Wardana.
Dalam peluncuran single Luka Tak Berdarah, Sigit Wardana melibatkan Alexander Ongko, gitaris Halus Lembut Band sebagai pencipta lagu, ada M. Aditia Sahid a.k.a Acoy dari Rocker Kasarunk sebagai produser, dan Cathyn Hartanesthy dari Sun Of Monday yang mengisi suara latar.
"Progresi lagu ini sangat berbeda dengan lagu-lagu yang biasa Sigit nyanyikan, saya rasa ini adalah single Sigit yang paling dark sepanjang karier bermusiknya, ada beberapa lagu sedih yang pernah dia bawakan sebelumnya, tetapi Luka Tak Berdarah ini yang paling dark dan Sigit berhasil membawakannya," komentar Fransiscus Eko.
Sigit Wardana memilih mawar hitam sebagai artwork lagu Luka Tak Berdarah. Menurutnya, mawar itu salah satu simbol keindahan, tetapi saat digabungkan dengan warna hitam jadi sesuatu yang berbeda karena melambangkan kegelapan, kesunyian, kesedihan.
"Untuk pengerjaan artwork, kayak single sebelumnya, saya kembali minta tolong anak pertama saya, Naralifa buat menggambar mawar hitamnya. Biar lebih terasa personal aja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
Terkini
-
Bangun 23 Villa Senilai Rp 12 Miliar, Vicky Prasetyo Rambah Bisnis Wisata
-
Suami Lakukan Banding Perceraian, Ratu Meta Geram Sang Buah Hati Ditelantarkan: Anak-anak Bukan Tikus
-
Acha Septriasa Merasa Sulit dan Ragu, Perankan Seorang Mualaf
-
Doddy Irawan Bangga! 'Rempeyek Yekiko' Produksinya, jadi Langganan Artis hingga Menteri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni