Safira Ratu Sofya Bangga Beradu Akting dengan Tio Pakusadewo: Banyak Pengalaman

Pop.matamata.com - Artis Safira Ratu Sofya mengatakan dirinya bangga bisa beradu akting dengan Tio Pakusadewo di film horor berjudul 'Kromoleo' yang disutradarai Anggy Umbara.

Film yang diproduksi oleh Imperial Pictures ini telah resmi meluncurkan trailer dan posternya.

"Suatu kebanggaan karena film ini terbilang legend ya, apalagi saya berakting dengan aktor senior, sudah pasti saya senang karena beliau banyak pengalaman," tutur Safira Ratu Sofya, Sabtu (13/7/2024).

Baca Juga:
Jakarta Film Week Bersinar, Terpilih 3 Pemenang Jakarta Film Fund hingga Project Producers Lab Menang Goedam Campus 2024

Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 Agustus 2024.

Perbesar

Penikmat film horor Indonesia dapat menikmati sekilas tampilan film yang menggabungkan legenda urban dari Jawa Tengah dengan kisah keluarga tiga generasi penuh rahasia, pembalasan dendam, dan ilmu perjimatan.

Dalam trailer berdurasi dua menit tersebut, ditampilkan kilasan bagaimana kromoleo sebutan untuk rombongan hantu pembawa keranda mayat muncul di Desa Majenang, Cilacap, Jawa Tengah pada tahun 1994.

Baca Juga:
Operasi Plastik Bareng Usai Menikah, Rizky Febian Dianggap Tak Bisa Bimbing Mahalini: Malah Ikutan

Legenda mengatakan bahwa siapa pun yang melihat langsung kromoleo dan memandang mata mereka akan mati pada malam yang sama.

Trailer ini juga memperkenalkan ajian rawa rontek, sebuah ilmu yang memungkinkan seseorang hidup abadi meskipun kepalanya terpenggal.

Perbesar

Poster resminya menampilkan suasana mencekam dengan penggalan kepala dari karakter yang diperankan Cornelio Sunny di tengah poster, sementara rombongan kromoleo tampak di latar belakang.

Baca Juga:
Beda dari Mahalini, Nita Gunawan Blak-Blakan Ogah Rombak Wajah: Muka Aku Bawa Hoki

Poster ini mengisyaratkan hubungan erat antara karakter tersebut dengan kemunculan kromoleo di desa.

Kisah 'Kromoleo' berfokus pada Zia (Safira Ratu Sofya) yang datang ke Desa Majenang untuk menghadiri pemakaman ibunya.

Meskipun sudah dilarang kembali ke desa oleh kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo), Zia tetap bersikeras untuk datang.

Perbesar

Kedatangannya memicu munculnya kromoleo yang meneror desa dan mengungkap sejarah kelam keluarganya.

Diproduseri oleh Peter Surya Wijaya dan Hartawan Triguna bersama Pilar Film, dan kolaborasi pertama dengan Umbara Brothers Film, 'Kromoleo' digarap apik oleh Anggy Umbara dengan gaya dinamisnya.

Cornelio Sunny turut menjadi co-sutradara untuk memperkuat adegan perkelahian.

Film ini juga dibintangi oleh Abun Sungkar, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini, Dayu Wijanto dan lain sebagainya.