Galang Rambu Anarki Sudah Meninggal Dunia 25 Tahun Lalu, Iwan Fals Masih Merasa Bersalah: Sesak itu Tahunan

Pop.matamata.com - Iwan Fals masih mengenang momen-momen bersama dengan mendiang anaknya Galang Rambu Anarki. Padahal anak sulungnya itu sudah meninggal 25 tahun yang lalu.

Galang meninggal dunia pada 25 April tahun 1997. Ketika itu usia Galang masih 15 tahun.

Dilihat dari podcast Makna, Iwan Fals mengaku setiap hari mengenang momen anaknya yang meninggal pada usia muda. Apalagi Galang dimakamkan di sekitar rumahnya.

“Saya setiap hari tanggal 25 april karena kan Galang makamnya di rumah. Jadi kalau saya kangen saya tinggal lihat,” ucapnya.

Perbesar

 

Pelantun lagu Bento itu mengaku perasaannya selalu kalut bila mengingat sosok Galang. Karena baginya Galang adalah buah hatinya.

Dia mengaku ada perasaan yang bercampur saat mengingat Galang. Hal yang selalu dirasakan walau sudah 25 tahun berlalu.

“Mungkin anak namanya buah hati itu nyesek di sini ada perasaan bersalah ada perasaan gak beradaya sesek itu tahunan bukan satu hari dua hari,” jelasnya.

Perbesar

Diketahui, Galang Rambu Anarki merupakan anak sulung Iwan Fals yang meninggal di usia remaja yakni 15 tahun. Galang ditemukan tak bernyawa di kamarnya. 

Ada sejumlah versi terkait penyebab kematian Galang, salah satunya akibat overdosis karena sebelumnya sempat menggunakan narkoba. Tapi Iwan Fals membantah kabar tersebut.

Iwan Fals buka suara terkait penyebab meninggalnya sang putra. Pelantun "Bento" itu membantah putranya overdosis dan menyebut Galang punya penyakit asma akut.

Sementara itu semasa hidup, Galang mengikuti jejak sang ayah jadi musisi. Namun Galang mengusung genre musik yang berbeda dengan Iwan Fals.

Karier Galang di dunia musik dimulai ketika membentuk band musik bernama Bunga. Dalam band itu, Galang menjadi gitaris. Galang bersama teman band-nya sempat merilis satu album perdana pada 1997 yang sukses meledak di pasaran.