Pop.matamata.com - Indra Bekti menjadi sorotan usai sang mertua, Marjam Abdurahman, mengungkap kesalahan besar yang pernah dilakukannya. Cuplikan video pengakuan Marjam viral sehingga netizen menyerbu akun Instagram Indra Bekti.
Bahkan terdapat netizen yang menyerukan agar Indra Bekti diboikot dari stasiun TV mirip seperti Saipul Jamil. Kehebohan ini bermula saat ibu Aldila Jelita tak menyetujui keputusan sang anak untuk rujuk.
Ia bahkan mengaku syok ketika tahu bahwa cucunya sudah mengetahui aib Indra Bekti. Marjam tak menyebutkan detail tentang aib Indra Bekti, namun ia menyinggung agar menantunya bertobat. Dia turut menceritakan perbuatan haram yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth. Marjam marah besar serta syok saat berbincang dengan sang cucu.
Nenek berumur 65 tahun ini menyesalkan mengapa Dilla (Aldila Jelita) menceritakan alasan cerai kepada cucunya. Dua anak Indra Bekti yang berumur 9 dan 11 tahun ternyata sudah tahu soal aib sang ayah.
"She tell, dia mengatakan reason (alasan) kenapa dia bercerai, karena bapaknya 'itu', sampai anak-anaknya tahu. Mustinya dia diam kan kalau dia punya rencana mau balik lagi. Harusnya rahasianya jangan dibuka dong. Anak dua-duanya tahu," kata Marjam dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/08/2023).
Ketika Dila rujuk dengan Indra Bekti serta sang cucu mengetahui aib sang ayah, Marjam mengaku harus meminum beberapa obat sakit kepala. Menurut Marjam, seharusnya Dila tidak menceritakan aib Indra Bekti ke anak jika akhirnya memilih untuk rujuk. Ibu Aldila itu menceritakan bahwa aib Indra Bekti terbongkar pada 2016 lalu. Menurutnya, Indra Bekti terkena azab karena perbuatan "haram" yang dilakukannya. Marjam menjelaskan, Indra Bekti terbaring sakit karena diazab gegara perbuatan tersebut.
"Udah pernah terjadi tahun 2016, sekarang diulangi lagi, dan sudah diazab sama Allah tahun 2000 kemarin itu (2022), waktu Desember, waktu dia ulang tahun," tutur Marjam.
Marjam juga menyinggung kesalahan Indra Bekti di masa lalu. Bahkan Marjam juga membahas kisah Nabi Luth yang diutus berdakwah ke negeri Sodom dan Gomorrah. Kisah itu menyangkut kaum yang menyimpang serta suka berhubungan dengan sesama jenis. Pernyataan Marjam membuat isu terkait Indra Bekti gay beredar liar.
Indra Bekti baru-baru ini mengunggah postingan saat sang anak sedang les vokal. Sayang, unggahan Indra Bekti dipenuhi komentar nyinyir dari netizen.
"Gak nyangka. Kalau memang kaum pelangi, berarti topengnya selama ini tebel banget," kata @ri**cg**and.
Baca Juga
"Harus diboikot dari TV nggak sih? Saipul Jamil aja kena boikot," balas @in**ep*.
"Kasihan kamu nak, papamu itu loh pelangi-pelangi," sindir @e**ndi.
"Tobat Bek, nanti kau diazab sama Tuhan lagi," ungkap @ke***yur.
"Udah nggak respect ternyata Bekti mirip kaum Nabi Luth," pendapat @win**al**b.
Berita Terkait
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
"One Million Women for Gaza" Serukan Boikot Produk Israel dan Dukung UMKM Lokal
-
Kecewa Tak Diundang, Indra Bekti Ungkap Perasaannya Terkait Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Indra Bekti Siap Hijrah ke Australia, Utamakan Pendidikan Anak dan Siap Jadi Pengajar
-
Demi Pendidikan Anak, Indra Bekti Mau Boyong Keluarga Pindah ke Australia
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
Terkini
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional