Muhammad Azy Aminullah | MataMata.com
Shahrukh Khan, AbRam Khan dan Amitabh Bachchan from Instagram @gaurikhan

Pop.matamata.com - Artis Bollywood senior Amitabh Bachchan tampaknya sedang rajin mengenang dan nostalgia masa lalu belakangan ini.

Dalam episode terakhir Kaun Banega Creropati 15, Amitabh Bachchan menceritakan pengalamannya ikut kampanye pemberantasan polio.

Cerita ikut kampante pemberantasan polio tersebut diutarakan Amitabh Bachchan selepas satu butir pertanyaan kuis di acara tersebut yang membahas tentang polio.

Baca Juga:
Shah Rukh Khan Dikritik Rusak Budaya India Usai Anaknya Berenang Dengan Pakaian Terbuka

Menurut Amitabh Bachchan, dirinya sempat diminta untuk mempromosikan iklan vaksin polio. Kendati demikian, kampanye tersebut tidak berhasil.

Oleh karena itu, Amitabh Bachchan diminta Piyush Pandey untuk marah-marah dalam iklan vaksin polio berikutnya.

"Kamu marah-marahi mereka di kampanye berikutnya," tutur Amitabh Bachchan menirukan permintaan Piyush Pandey. 

Baca Juga:
Hampir Sikat Shah Rukh Khan, Salman Khan Batal Jadi Tokoh Utama Film Ini: Budget Kemahalan?

Amitabh Bachchan (Instagram/@amitabhbachchan)

Ketika perwakilan WHO datang ke India, Amitabh Bachchan pun menceritakan kesulitan kampanye vaksin polio kepada rakyat India.

"Kami mengunjungi sebuah desa, bertemu dengan seorang ibu. Sang ibu tidak memberikan obat tetes polio kepada anaknya," sambungnya.

Akan tetapi, aksi Amitabh Bachchan marah-marah dalam iklan vaksin polio rupanya berpengaruh besar terhadap rakyat.

Baca Juga:
8 Fakta dan Sinopsis Film Jawan, Dibintangi Shah Rukh Khan

"Dia tidak memberikannya hingga kali ini. Ketika ditanya apa yang membuat perubahan itu, katanya 'kamu melihar Amitabh marah'," katanya.

Amitabh Bachchan mengaku sempat terheran-heran dengan kesuksesan iklan vaksin polio yang menampilkan dirinya marah-marah.

"Terkadang kampanye seperti itu juga berhasil," pungkasnya, dikutip dari The Indian Express pada Rabu (23/8/2023).