Rafidah Raihany | MataMata.com
Konser Musik yang Dihadiri Presiden Jokowi (instagram/@coldplay)

Pop.matamata.com - Konser Coldplay yang rencananya digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang sempat memantik perdebatan publik. Hal ini lantaran pertarungan tiket hingga mengenai jadwal konser yang hanya sehari.

Diketahui, konser Coldplay di Indonesia hanya berlangsung satu hari yakni tanggal 15 November 2023 mendatang. Hal ini berbeda dengan gelaran konser Coldplay di negara tetangga Singapura yang berlangsung beberapa hari.

Usut punya usut, gelaran konser Coldplay di Indonesia sempat terkendala faktor perizinan. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga:
Harta Kekayaan Desy Ratnasari Capai Rp10,8 M Lebih

"Salah satu pertimbangan ialah faktor perizinan," ucap Sandiaga Uno seperti dikutip dari Suara.com.

Tips Menang War Tiket Coldplay Jakarta (Instagram/@pkentertainment.id)

Faktor perizinan ini tergolong kompleks lantaran berkaitan dengan waktu untuk mendapatkan izin hingga biaya yang harus digelontorkan.

Oleh karenanya, saat ini pemerintah tengah menyiapkan sistem perizinan satu pintu dan dalam bentuk digital untuk memudahakan digelarnya acara di Indonesia.

Baca Juga:
Aksi Jisoo BLACKPINK Ajari Erling Haaland Dance Flower Bikin Publik Terkejut: Terlalu Random!

Nantinya layanan ini tak hanya bisa digunakan untuk konser tetapi juga acara kesenian dan olahraga.

"Proses perizinan event akan jauh lebih baik ke depan karena digitalisasi memangkas tahapan," jelasnya.

Sebagai informasi, saat ini izin untuk event berskala nasional dapat memakan waktu hingga 14 hari sebelum hari H. Sementara event skala internasional bisa keluar 21 hari jelang hari H.

Baca Juga:
10 Film Indonesia Terbaru Agustus 2023 di Bioskop, Ada Suzzanna: Malam Jumat Kliwon