Ade Wismoyo | MataMata.com
Bryan Domani. (MataMata.com/Alfian Winanto)

Pop.matamata.com - Banyak orang mengira Bryan Domani seorang non muslim karena wajah bulenya. Namun siapa sangka di balik wajah blasterannya itu Bryan Domani ternyata rajin salat tepat waktu hingga membuat Refal Hady tertampar.

Hadir di sebuah podcast, Refal Hady mengaku sering lupa untuk beribadah. Inilah yang membuatnya kagum pada Bryan Domani karena tak pernah meninggalkan salat.

"Gue suka lupa nih salat, nah dia tuh nggak pernah pak, nggak pernah ngelewatin jam salatnya. Demi Allah," ujarnya dalam cuplikan podcast yang dibagikan akun Instagram @lambegosiip, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga:
'Suka Banget sama Kesederhanaannya', Momen Bryan Domani Makan di Warteg Viral

Aktor berusia 29 tahun menceritakan bahwa Bryan Domani sama sekali tidak pernah melewatkan salat lima waktu, bahkan ketika syuting.

Bryan Domani. (MataMata.com/Alfian Winanto)

"Kadang pas gue udah mau jam 5 nih, misal Ashar nih, dia udah salat, tapi gue masih take, terus gue masih ingat kan dia salat, gue kelupaan," ungkapnya.

"Terus Maghrib gue lihat dia salat lagi, anjir gue terpukul pak, sebagai orang yang lahir dari keluarga yang lumayan islami gitu," lanjutnya.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Series Bryan Domani Terbaik, Ada My Ice Girl

Refal Hady merupakan aktor keturunan Arab, sementara Bryan Domani memiliki darah Italia dari sang ayah. Refal merasa harus menjadikan Bryan itu sebagai panutan.

"Gila si Bryan nih, gue harus ngikutin nih anak. Jadi dia sebagai inspirasi gue untuk tetap salat di tepat waktu," tuturnya.

Satu hal lagi yang dikagumi Refal Hady dari Bryan Domani. Kakak Megan Domani tidak pernah menggurui atau menyuruh orang lain untuk salat.

Baca Juga:
Bryan Domani dan Mawar Eva de Jongh Jadi Detektif di Vidio Original Series My Ice Girl

Bryan Domani. (MataMata.com/Alfian Winanto)

"Itu tuh luar biasanya dia, tapi dia nggak yang nyuruh salat atau apa, jadi kita tersadar dan tertampar terus dengan ketelatenannya dia," pungkas bintang series Wedding Agreement tersebut.

Kontributor: Chusnul Chotimah