Rezza Rachmanta | MataMata.com
Profil Meylisa Zaara (instagram/@meylisazaara)

Pop.matamata.com - Curhatan Meylisa Zaara mengenai sang suami yang selingkuh dengan pria lain menuai perhatian publik. Selebgram cantik tersebut baru-baru ini mengungkap kebiasaan suami saat berhubungan intim.

Perlu diketahui, Meylisa Zaara telah melaporkan pasangannya yaitu Atok dengan pihak berwajib atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meylisa mengklaim bahwa ia telah mengalami kekerasan saat berada di dalam mobil. Hasil visum memperlihatkan sejumlah luka di tangan, benjolan kepala, serta rasa sakit di leher.

Wanita bernama lengkap Meilisa Marditawati ini juga sudah mantap mengajukan gugatan cerai. Saat berada di podcast Deddy Corbuzier, Meylisa mengungkap kebiasaan khusus ketika akan berhubungan intim dengan Atok.

Ternyata sang suami lebih memilih berhubungan intim dalam keadaan gelap. Ini membuat mereka harus mematikan lampu di dalam kamar. Menurutnya, Atok hanya dapat berhubungan intim ketika lampu benar-benar mati. Ia berujar jika dalam keadaan lampu menyala, sang suami kesulitan melakukan hubungan intim.

Namun demikian, ia berujar suaminya hanya berpura-pura menikmati hubungan yang mereka lakukan. "Kalau berhubungan (intim) lampu harus mati. Baru bisa. Dia saat berhubungan kayak dibuat-buat gitu," ungkap Meylisa Zaara.

Potret mesra Meylisa Zaara dan suami sebelum ketahuan selingkuh (Instagram/meylisazaara)

Pada laporan terpisah, sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Osram Sylvania dalam Glamour Magazine membongkar alasan kebiasaan hubungan dengan lampu mati atau menyala.

Ternyata 60 persen pasangan lebih suka berhubungan dengan lampu menyala, sedangkan sisanya 40 persen memilih melakukannya dengan lampu mati.

Berhubungan dengan lampu mati bisa menjadi tanda ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pasangan. Terutama jika salah satu pasangan tidak percaya diri dengan penampilan tubuhnya saat berhubungan intim.

Namun, ketidaknyamanan ini umumnya muncul karena rasa khawatir akan bagian tubuh yang dianggap kurang menarik ketika disinari lampu.

Dilansir dari Glamour Magazine UK dan Hops.id (jaringan Suara.com), salah satu manfaat besar dari berhubungan intim dalam kegelapan adalah peningkatan sensitivitas pasangan. Ketika lampu dimatikan, penggunaan indra penglihatan berkurang, sehingga indra lainnya menjadi lebih peka.

Gairah seseorang juga dapat meningkat dalam kegelapan karena indera peraba, perasa dan pendengaran menjadi lebih sensitif saat pasangan mengucapkan kata-kata mesra atau mendesah selama berhubungan intim.

"Mematikan lampu dapat membantu melepaskan diri dan menghindari pemikiran serta penampilan fisik. Namun, berhubungan seks dengan lampu mati juga dapat menghilangkan hubungan dengan pasangan karena tidak ada tatapan mata," jelas Greer.

Meskipun demikian, penting bagi setiap pasangan untuk berkomunikasi dan mencari kecocokan dalam preferensi dan kenyamanan mereka saat berhubungan intim.

Apa pun pilihan mereka, yang terpenting adalah kepuasan dan kebahagiaan bersama dalam hubungan tersebut. (Hops.ID)