Daniel Mananta Bongkar Kontroversi Isu LGBTQ Bareng Quraish Shihab

Pop.matamata.com - Daniel Mananta baru-baru ini melakukan wawancara dengan M. Quraish Shihab dalam sebuah acara di YouTube. Dalam wawancara tersebut, Daniel dan Quraish membahas berbagai topik, termasuk isu LGBTQ.

Daniel, yang pernah menjadi VJ MTV pada tahun 2003, merasa prihatin dengan perkembangan isu LGBTQ di dunia saat ini. Ia mengungkapkan bahwa isu ini telah menyebar ke berbagai sektor, termasuk pendidikan anak-anak di sekolah.

Selain itu, Daniel juga menyoroti fakta bahwa ajaran agama di seluruh dunia umumnya menentang LGBTQ. Quraish Shihab kemudian memberikan penjelasan mengenai pandangannya terhadap LGBTQ.

Quraish berpendapat bahwa tidaklah mudah untuk mengendalikan perilaku manusia dan menentukan jalan hidup mereka.

Namun, Quraish dengan tegas meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki batasan, termasuk dalam hal seksualitas.

Quraish juga menyatakan bahwa isu LGBTQ ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurutnya, perlu adanya pendekatan yang tepat untuk memahami isu LGBTQ ini.

"Dalam hidup ini ada pembatasan. jadi di bidang seks juga harus ada pembatasan, jangan bicara itu (LGBTQ) kepada anak yang belum mengerti. Jangan praktikkan yang bertentangan dengan budaya dan agama, dan naluri manusia yang sehat," ungkap Quraish Shihab dilansir dari YouTube Daniel Mananta, Senin (10/7/2023).

"Karena hubungan sesama jenis itu sampai sekarang masih tidak disepakati oleh semua ilmuwan, hasil keputusan bahwa itu adalah normal masih ada perselisihan, ada kekuatan yang lebih besar, ya itu yang menang, itu lebih didengar, padahal tidak," sambungnya.

Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Daniel mengungkapkan persetujuannya terhadap pandangan Quraish mengenai perlunya pembatasan terhadap LGBTQ.

Meskipun tidak bermaksud untuk membenci individu yang telah memilih menjadi bagian dari komunitas LGBTQ, Daniel mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyebaran pemahaman LGBTQ kepada orang lain, terutama anak-anak.

Daniel memberikan argumen bahwa tanpa adanya batasan, implikasinya dapat menjadi merugikan. Penjelasan lengkap mengenai pandangan kontroversial Daniel ini dapat Anda temukan dalam berita ini

"Saya setuju dengan pembatasan tersebut sih, karena api kalau nggak dibatasi, akan membakar rumah, hutan, dan menghancurkan semuanya, air kalau tidak dibatasi akan membuat banjir, tsunami, dan lain-lain," ujar Daniel.

"Tapi air kalau diberikan batas akan memberikan kehidupan, api kalau diberikan batas juga akan memberikan kehidupan, seks kalau nggak dibatasi pasti akan menghancurkan, tapi kalau dibataskan, ya itu namanya pernikahan," tutupnya.