Ade Wismoyo | MataMata.com
Sumber Kekayaan Yakup Hasibuan (Instagram/jscmila)

Pop.matamata.com - Yakup Hasibuan Makan Nasi Padang yang Jatuh di Tangan saat Suapi Jessica Milla: Jadi Ratu Banget!

Yakup Hasibuan, suami Jessica Mila kembali menuai pujian dari warganet lantaran sikapnya yang kelewat romantis pada sang istri.

Semenjak pernikahan keduanya menjadi perbincangan, tak sedikit warganet yang kembali mengulik kemesraan pasangan ini.

Baca Juga:
Yakup Hasibuan Dapat Jessica Mila Lewat Orang Dalam, Ternyata Ini Sosok Mak Comblangnya

Belakangan ini beredar kembali video tatkala Yakup Hasibuan menyuapi Jessica Mila nasi padang.

Video yang dibagikan ulang oleh akun Tiktok nyunyujoea ini diduga diambil dari Instagram story salah satu kerabat atau teman dekat Jessica Mila dan Yakup Hasibuan.

"Denger kata Jessica Mila 'udah nih yang terakhir' tapi tiap Yakup Hasibuan suapin dia tetep buka mulut coba," begitu bunyi keterangan dalam video.

Baca Juga:
4 Sumber Kekayaan Jessica Mila, Istri Pengacara Yakup Hasibuan

Dalam video tersebut, Yakup Hasibuan nampak serius menyuapi Jessica Mila dengan nasi padang yang tengah ia santap.

Sembari menyuapi, Yakup juga menadahkan tangan satunya di bawah mulut Jessica Mila seolah sebagai wadah bila ada makanan yang jatuh.

Uniknya, Yakup Hasibuan tidak membuang makanan yang terjatuh di tangannya. Ia justru ikut menyantap makanan tersebut.

Baca Juga:
Unboxing Souvenir Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, Isinya Apa Ya?

Yakup juga tampak telaten menyuapi Jessica Mila sementara pemeran Nayla di sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu tampak serius mengunyah makanannya.

Sontak saja aksi romantis pasangan ini pun menuai pujian dari warganet. Bahkan tak sedikit yang merasa isi lantaran kemesraan keduanya.

"Yang jatuh ke tangannya ku kira mau dibuang, ternyata dimakan. Ini terlalu manis," komentar seorang warganet.

Baca Juga:
Jessica Mila Pakai Gaun Pengantin, Ucapan Yakup Hasibuan Bikin Salting: Cantik Banget

"Jessica jadi ratu banget, semoga bahagia selalu," tulis salah satu warganet. (Rehan Hadi)