Sinopsis Killing Season, Ketika Veteran Perang Menuntut Balas Atas Kekalahan di Masa Lalu

Pop.matamata.com - Sinopsis Killing Season, Ketika Veteran Perang Menuntut Balas Atas Kekalahan di Masa Lalu.

Usung genre aksi thriller, Killing Season yang rilis pada 2013 sajikan kisah menegangkan tentang aksi balas dendam seorang veteran perang. Disutradarai oleh Mark Steven Johnson, Killing Season akan kembali tayang di Bioskop Trans TV malam nanti (25/3/2023). Kisah pembalasan dendam yang belum tuntas meski perang telah usai menjadi sinopsis Killing Season yang menarik perhatian.

Film yang naskahnya ditulis oleh Evan Daugherty ini telah menarik perhatian banyak produser hingga meraih kemenangan dalam Kompetisi Penulisan Skenario Script Pipeline di tahun 2008. Hal itu menjadikan banyak orang antusias pada filmnya. Apalagi film ini mempertemukan dua aktor top yaitu John Travolta dan Robert de Niro. Sayangnya Killing Season yang meraup pendapatan box office 1,1 juta USD ini mendapat kritik negatif dari sejumlah kritikus film. Meski begitu, film ini menggaet cukup banyak penonton internasional. Penasaran? Intip sinopsisnya berikut.

Sinopsis Killing Season

Perbesar

Cerita bermula tentang seorang veteran perang Serbia bernama Emil Kovac (John Travolta) yang masih menyimpan dendam kepada tentara Amerika Kolonel Benjamin Ford (Robert de Niro). Keduanya bertemu dalam perang Bosnia, Ford yang merupakan pemimpin operasi NATO berhasil menumbangkan pasukan Serbia yang dengan kejam menghabisi warga Bosnia.

Kovac menjadi salah satu tentara Serbia yang berhasil selamat dari operasi yang dipimpin Ford rupanya menyimpan dendam di medan perang selama hidupnya. Kovac pun mencari data para veteran Amerika yang tak lain adalah Ford yang sudah menewaskan banyak pasukannya. Ford yang sudah pensiun dari militer memilih hidup menyendiri di Pegunungan Appalachian sebagai upaya mencari kedamaian dari trauma semasa perang. Tak hanya menyendiri, Ford juga menjauhi keluarganya dengan tidak menjenguk cucunya yang baru lahir. 

Di lain sisi, dalam usahanya balas dendam, Kovac menyamar menjadi turis dan menemui Ford di Amerika. Awalnya Ford menyambut kedatangan Kovac dengan ramah sebelum ia tahu siapa sebenarnya tamunya itu. Kovac pun menjadikan Ford sebagai target buruannya, ia membuat Ford merasakan perasaan yang pernah dialaminya dulu ketika diburu di medan perang.

Ternyata dulu Ford sempat membuat Kovac lumpuh karena menembaknya dari belakang. Kini Kovac akan melakukan hal serupa dengan memburu dan menembak Ford dari belakang. Mampukah Kovac menuntaskan dendamnya? Atau justru ia kembali kalah dari Ford seperti yang pernah ia alami dulu?

Fakta Killing Season

Perbesar

Film yang akan tayang malam nanti pukul 23.45 WIB di Bioskop Trans TV menyimpan beberapa fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa fakta Killing Season yaitu:

1. Killing Season dibintangi dua aktor top Hollywood yaitu Robert de Niro yang merupakan peraih dua piala Oscar dan John Travolta yang tak kalah tenar. Kehadiran de Niro dan Travolta disebut sebagai satu-satunya daya tarik film tersebut.

2. Judul awal Killing Season adalah Shrapnel yang rencananya akan mengambil latar tahun 1970 an. Namun rencana produksinya gagal hingga film ini mengalami perombakan dan akhirnya tayang sebagai Killing Season pada 2013. 

3. Meski menyandingkan dua aktor papan atas, tapi Killing Season mendapat ulasan negatif dari sejumlah kritikus film. Selain disebut kurang bagus dan cukup membosankan, film ini juga disebut terlalu ambisius. Poin positif dari Killing Season adalah dua pemeran utamanya yaitu de Niro dan Travolta. Serta aksen Travolta sebagai orang Serbia yang juga mendapat pujian.

Itu tadi sinopsis Killing Season yang mengisahkan aksi balas dendam veteran perang. Meski mendapat kritik negatif tapi Killing Season menyedot cukup banyak penonton internasional dan bisa jadi rekomendasi tontonan untuk pecinta film aksi berlatar peperangan.