Pop.matamata.com - Puasa Ramadan termasuk ibadah yang wajib dijalani seluruh umat muslim. Namun ada beberapa kondisi yang membuat seseorang boleh meninggalkan puasa, seperti haid pada wanita.
Kendati boleh meninggalkan puasa, wanita yang haid boleh mengganti puasa di luar Ramadan. Nah, puasa ganti atau puasa qadha ini ada doanya. Berikut doa niat puasa ganti Ramadan dan cara menunaikannya.
Doa Niat Puasa Ganti Ramadan Karena Haid
Baca Juga:
4 Doa Agar Hati Tenang, Saat Ada Masalah atau Hati Sedang Kotor
Wanita yang meninggalkan puasa Ramadan karena haid dihitung sebagai utang yang wajib dibayar. Hukum wajib membayar utang puasa dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185, yang artinya:
"Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al Baqarah: 185).
Seperti puasa-puasa lainnya, ada doa niat untuk puasa ganti Ramadan karena haid. Berikut bunyinya:
Baca Juga:
Bacaan Doa Awal Bulan Ramadhan, Agar Diselamatkan dan Ibadah Dilancarkan
"Nawaitu shauma ghadin 'an qadh'I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta'âlâ."
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT."
Kapan Diperbolehkan Membayar Utang Puasa Ramadan?
Baca Juga:
Doa Buka Puasa Ramadhan 2023, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Utang puasa Ramadan boleh dibayar kapan saja. Namun ada hari-hari yang dilarang seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta hari-hari tasyrik.
Selain itu, berpuasa di hari Jumat makruh hukumnya jika dilakukan secara terpisah, kecuali digabungkan dengan hari Kamis dan Sabtu.
Cara Menunaikan Puasa Ganti Ramadan Karena Haid
Puasa ganti Ramadan boleh dilakukan setelah hari raya Idul Fitri hingga tiba Ramadan selanjutnya. Cara menunaikannya sama seperti puasa lain.
Setelah membaca doa niat puasa ganti Ramadan karena haid, umat muslim yang bersangkutan tidak boleh melakukan hal yang dilarang. Puasa juga berakhir saat adzan maghrib berkumandang alias waktu berbuka.
Utang puasa Ramadan dianjurkan untuk dibayar secepatnya. Menurut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal, puasa sunnah hanya boleh dikerjakan oleh mereka yang sudah membayar utang puasa Ramadan.
Terakhir, puasa ganti Ramadan karena haid boleh boleh dikerjakan terpisah atau tidak urut, seperti yang tertuang dalam hadis Rasulullah SAW dari Ibnu Umar.
Itu dia doa niat puasa ganti Ramadan dan cara menunaikannya. Ramadan sudah tinggal beberapa hari lagi nih. Sudah siap kah kamu?
Berita Terkait
-
Doa Mustajab untuk Meluluhkan Hati Bos yang Keras di Tempat Kerja
-
Dua Anak Jadi Korban Perusakan Rumah Doa, Menteri PPPA Soroti Dampak Psikologis
-
Es Kelapa Jadi Menu Favorit Davina Karamoy di Bulan Ramadan
-
Pamer Foto Diinfus, Jessica Iskandar Minta Doa Kesembuhan
-
Pernah Alami Kehamilan Kosong, Kini Patricia Gouw Minta Doa: Tolong Doakan
Terpopuler
-
Bintangi Film 'Yakin Nikah', Enzy Storia Gunakan Metode Musik
-
Catat Tanggalnya! EXO Dipastikan Comeback secara Grup Tahun Ini
-
Ozzol Ramdan, Syifa Hadju hingga Renaga Tahier, jadi Nominator 'ITA 2025'
-
Rela Dibayar Murah, Mongol Stres jadi Pemuja Iblis di Film 'Gereja Setan'
-
Dokter Reza Gladys Hadirkan Masker Patch untuk Kulit Wajah Cantik Memesona
Terkini
-
Suami Mendiang Mpok Alpa Datangi PA Jaksel, Ternyata Ini Sebabnya
-
Lava Spa Hadirkan Relaksasi dan Gaya Hidup Terbaik untuk Para Pelari Kalcer
-
Citra Kirana Ungkap Kasih Sayang Ibu di Film 'Air Mata di Ujung Sajadah 2'
-
Selamat! Oki Setiana Dewi Resmi jadi Dosen Tetap S3 UMJ
-
Harta LHKPN Capai Rp 1 Triliun, Raffi Ahmad Diduga Lakukan Pelanggaran Pajak