Pop.matamata.com - Apa Itu Melukat? Ritual Pembersihan yang Sering Dilakukan Para Artis saat di Bali.
Beberapa waktu lalu dunia hiburan sempat heboh karena ada banyak artis yang melakukan tradisi melukat di Bali. Kehebohan itu terjadi karena para artis yang menjalani ritual pembersihan diri itu bukanlah penganut agama Hindu. Sementara melukat merupakan tradisi yang sudah lama dilestarikan oleh umat Hindu.
Hal itu membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya apa itu melukat? Serta bagaimana hukumnya dalam Islam. Melukat merupakan sebuah tradisi pembersihan diri dan jiwa. Ritual pembersihan diri ini sekarang bukan hanya sebatas ritual keagamaan saja, tetapi sudah menjadi bagian dari daya tarik wisata. Sehingga ada banyak wisatawan yang melakukan tradisi ini terlepas dari keyakinan yang mereka anut.
Ritual ini dilakukan untuk diambil manfaatnya bagi kesehatan mental sehingga sejatinya merupakan kegiatan yang positif. Nah, bagi kamu yang masih penasaran apa itu Melukat, simak penjelasannya berikut.
Pengertian Melukat
Ritual Melukat adalah sebuah upacara pembersihan jiwa dan pikiran manusia secara spiritual. Secara bahasa Melukat memiliki asal kata sulukat, su sendiri artinya baik sedangkan lukat adalah pensucian. Maknanya ritual yang sudah menjadi tradisi ini berguna untuk menghilangkan dan membersihkan pikiran kotor, kejenuhan, hingga pengaruh ilmu hitam yang mungkin dialami.
Jadi orang yang menjalani ritual Melukat bisa memiliki kehidupan yang nyaman, tentram, tenang, dan bahagia, serta damai. Tujuan inilah yang membuat banyak orang percaya jika Melukat bermanfaat untuk kesehatan mental orang yang melakukannya.
Sebagaimana diungkap sebelumnya, Melukat sekarang bukan sekadar ritual tapi menjadi bagian dari daya tarik wisata di Bali. Awalnya Melukat dilakukan ketika bulan purnama, tapi dari sisi wisata ritual ini bisa dilakukan ketika turis berkunjung. Ritual ini sendiri sudah dijalankan secara turun temurun oleh umat Hindu. Melukat dilakukan di Pura Tirtha Empul, Tampaksiring, Bali.
Sarana Ritual Melukat
Ada beberapa sarana yang harus dipahami dan diketahui oleh orang yang ingin mencoba menjalani ritual Melukat. Beberapa sarana tersebut yaitu:
1. Daksina Pejati yaitu persembahan yang melambangkan kesungguhan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan. Umumnya persembahan ini yaitu pisang, biu kayu, juga bunga tanjung.
2. Sarana Muspa atau dikenal juga sebagai sarana Kwangen adalah beragam bunga yang aromanya wangi. Beberapa contoh bunga yang umum dipakai misalnya bunga sekar tanjung biru juga bunga jempiring. Selain bunga, sarana ini juga dilengkapi dengan uang logam yang berlubang di tengahnya sebanyak 11 buah.
3. Pakaian Nangkil yaitu busana adat Bali yang dipakai oleh orang yang menjalani Melukat. Selain pakaian nangkit kain kamen juga diperbolehkan untuk dipakai. Tapi dianjurkan untuk tidak menggunakan perhiasan selama prosesi ritual berlangsung.
Tata Cara Melukat
Melukat dilakukan dengan mengikuti sejumlah urutan yang telah ditentukan karena merupakan bagian dari ritual peribadatan. Berikut adalah tata cara Melukat yang biasa dilakukan oleh para artis.
1. Dipimpin oleh seorang pemangku agama, orang yang ingin menjalani melukat melakukan persembahyangan di pura yang lokasinya tak jauh dari lokasi siraman.
2. Sarana Kwangen ditaruh di dekat dahi atau ubun-ubun lalu kepala disiram agar kwangen hanyut bersama dengan air siraman.
3. Selanjutnya dilakukan persembahyangan sekali lagi yang dilanjutkan dengan nunas tirta dan bija.
Manfaat Melukat
Melihat dari tujuan melukat yang dimaksudkan untuk pembersihan diri dari hal-hal negatif, maka banyak yang merasa Melukat memiliki banyak manfaat. Orang yang melakukan Melukat kebanyakan berharap akan merasakan manfaat non medis dari ritual tersebut. Apalagi Melukat dipercaya akan membersihkan dan menetralkan energi negatif sehingga jiwa dan pikiran menjadi lebih bersih dan nyaman.
Hukum Melukat dalam Islam
Meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan mental, tapi yang tak kalah membuat penasaran adalah tentang hukumnya terutama bagi umat Islam. Dilansir dari laman mui.or.id dalam rubrik Mui Provinsi Sulawesi Selatan, hukum melukat bagi umat Islam adalah haram. Pernyataan tersebut diberikan sebagai jawaban atas pertanyaan netizen yang tentang hukum ritual Melukat. Alasan karena Melukat merupakan bagian dari ritual peribadatan agama lain, sehingga hukumnya haram.
Nah itulah ulasan tentang apa itu Melukat yang telah banyak dilakukan oleh artis papan atas Indonesia. Semoga ulasan tadi bisa bermanfaat dan menambah wawasan tentang ritual Melukat, ya!
Berita Terkait
-
Aulia Sarah Ungkap Sosok Hewan Berwarna Putih yang Jadi Penjaganya Saat Syuting Badarawuhi di Desa Penari
-
Awkarin Lakukan Melukat untuk Kedua Kalinya di Bali, Auto Disentil: Umroh Kak!
-
Habis Umrah Ikut Melukat, Iqlima Kim Dituding Permainkan Agama: Kebodohan Tertutupi Ketenaran
-
Cinta Fuji dan Thariq Terhalang Restu, Aura Kasih Pamer Salat Subuh
-
Tepis Tudingan Miring Netizen usai Jalani Melukat, Aura Kasih Buktikan Dirinya Masih Seorang Muslimah
Terpopuler
-
Tragis! Gegara Adiknya Tewas Kecelakaan, Adhisty Zara Terlibat Kisah Dramatis
-
Menegangkan! Gegara Pohon Beringin, Sara Fajira Kesurupan saat Syuting Film 'Maju Serem Mundur Horor'
-
Peringati Hari Ekraf Nasional 2025, Irene Umar Gandeng Gekrafs Naraya Berkreasi Seni
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
-
Jadi Produser di film 'Tumbal Darah', Prilly Latuconsina Merasa Tersindir
Terkini
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Sering jadi Dukun! Atiqah Hasiholan Dilanda Cemas, usai Syuting Film 'Sosok Ketiga: Lintrik'
-
Dalami Karakter di Film 'Ozora', Chicco Jerikho Rasakan Emosi dan Empati
-
Sudah Berhijrah! Celine Evangelista Sempat Ragu Tayangkan Film 'Danyang Wingit Jumat Kliwon'