Pop.matamata.com - Profil Gita Savitri, YouTuber yang Dikritik Gegara Sebut Childfree Anti-Aging Alami.
Gita Savitri Devi atau lebih akrab disapa Gitasav kembali jadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial. YouTuber berhijab ini menyebut childfree atau tak memiliki anak adalah anti-aging alias obat awet muda alami.
Akibat dari komentarnya ini, Gitasav menjadi bulan-bulanan netizen hingga sejumlah selebtwit. Mereka tak setuju dengan pernyataannya, menyebut nama-nama artis yang tetap cantik dan awet muda meski punya banyak anak.
Lantas siapa sih Gitasav ini? Berikut profil dan kontroversi Gita Savitri dirangkum dari berbagai sumber.
Gita Savitri Devi lahir pada 27 Juli 1992 di Palembang, Sumatera Selatan. Dikenal dengan nama Gitasav, perempuan berusia 30 tahun ini eksis sebagai YouTuber, penyanyi, dan penulis buku.
Gita Savitri menikah dengan Paul Andreas Partohap yang juga seorang kreator konten asal Indonesia pada 2018. Setelah menikah, keduanya memutuskan untuk menetap di Jerman dan tidak memiliki anak.
Karier Gita Savitri
Gita Savitri memulai kariernya sebagai YouTuber pada 17 Desember 2009 untuk mengisi waktu luang sebelum berkuliah. Gita pindah ke Jerman pada 2010 dan berkuliah di Berlin.
Vlog pertama Gita Savitri diunggah ke kanal YouTube pribadinya pada 24 Maret 2016. Sejak itu, dia rajin membuat konten yang kebanyakan seputar pengalamannya jadi mahasiswa di Berlin.
Selain YouTuber, Gita Savitri juga merilis beberapa buku, salah satunya Rentang Kisah (2017) tentang pengalamannya selama berkuliah di Jerman. Buku tersebut sudah difilmkan dengan Beby Tsabina dan Bio One menjadi pemeran utama.
Gita juga merambah dunia tarik suara bersama suaminya. Dengan nama Paul & Gita, mereka merilis single berjudul Seandainya yang dijadikan soundtrack film Rentang Kisah (2020).
Kontroversi Gita Savitri
Gita Savitri menuai kontroversi lantaran komentarnya tentang childfree adalah anti-aging alami mengingat dia tak akan stres mendengarkan teriakan anak kecil. Karena tidak ada tanggungan lain untuk dibiayai, dia mampu membayar perawatan seperti botox.
"Not having kids is indeed natural anti-aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulis Gitasav dikutip dari komentarnya, Rabu (8/2/2023).
Ini bukan pertama kalinya ucapan Gita Savitri menuai kontroversi. Sebelumnya Gitasav dikritik karena menyayangkan keputusan FIFA dan Qatar melarang atribut LGBT selama gelaran Piala Dunia 2022 lalu.
Gita Savitri mendapat kecaman dari beberapa masyarakat karena dianggap mendukung LGBT. Gita juga sempat disorot lantaran penampilan hijab turbannya yang dianggap tak sesuai dengan syariah.
Itu dia profil Gita Savitri atau Gitasav, YouTuber yang dikritik karena menyebut childfree sebagai anti-aging alami.
Berita Terkait
-
Mendadak Bahas Pernikahan, Nikita Mirzani Singgung soal Keputusan Childfree: Punya atau Tidak Bukan Sebuah Kesalahan
-
Lirik Lagu Wanderlust - Paul Partohap, Rilis Single Terbaru
-
11 Potret Adinda Azani Usai Melahirkan, Wajah Polos Tanpa Makeup Bisa Bikin Gita Savitri Nangis
-
Anang Hermansyah Kasih Opini Tentang Susahnya Jadi Perempuan, Reaksi Gita Savitri Bak Tahan Amarah!
-
Gitasav Komentari Body Sophia Latjuba, Auto Diserbu Netizen
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Dapat Penghargaan dari VinFast Indonesia, Musisi David Bayu Merasa Tertantang di Industri Ekonomi Kreatif
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
Terkini
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Perankan Ibu Hamil, Yasmin Napper Gunakan Perut Palsu: Lumayan Berat
-
Luna Maya Bangga Berkolaborasi dengan Sportstive+, Tayangkan Cabor Bergengsi
-
Rucky Markiano Gandeng Seno 'Radja' dan Para Artis Geluti Bisnis Cafe
-
Longsor dan Banjir di Sumatera, Hanura Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional