Diwanna Ericha | MataMata.com
Kolase Bunda Corla dan Nikita Mirzani (Instagram)

Pop.matamata.com - Nikita Mirzani Tuding Bunda Corla Lakukan Pencucian Uang dan Punya Utang Pajak Rp8 M: Punya Salah Apa Sih?

Nikita Mirzani masih terus menyerang Bunda Corla. Baru-baru ini ia bahkan menyebut Bunda Corla memiliki hutang pajak sebanyak Rp8 Miliar di Jerman.

Melalui siaran langsung di Instagram pribadinya, Nikita Mirzani menjelaskan lantaran utang pajak itulah Bunda Corla yang sebelumnya dikenal tidak gila uang kini harus mencari uang dengan segala cara.

Baca Juga:
Bersimpuh Minta Maaf usai Piting Venna Melinda, Ferry Irawan Nangis Kejer: Kangen Ayang

Bahkan Niki menyebut, jika utang Rp8 miliar itu tak kunjung dibayar, maka ada kemungkinan Bunda Corla bakal dipenjara.

"Yang katanya gak doyan uang, sekarang dia harus cari uang, karena kalo gak dia harus dipenjara. Itu real," ujar Nikita Mirzani seperti dikutip, Kamis (19/1/2023).

"Jadi kalo kalian sayang sama si Corla, kalian collab lah. Bantuin dia bayar pajak tuh, Rp8 miliar," sambungnya. 

Baca Juga:
Sandra Dewi Siapkan Rencana Pernikahan Anak di Disneyland Jepang

Tak hanya itu, Niki juga menuduh Bunda Corla telah melakukan pencucian uang. Hal itu dilihat dari saweran yang diterima Bunda Corla saat live IG. Bunda Corla diketahui memakai rekening Indonesia untuk artis-artis yang nyawernya..

"Si Corla itu pintar, Makanya pas dia disawer pake rekening Indonesia. Tapi tetap aja jatuhnya pencucian uang," tambahnya.

"Pajak di luar negeri itu beda, kalo di Indonesia masih bisa dimanipulasi tapi kalo di luar negeri gak bisa. Langsung ke debit rekening, jadi berapapun penghasilan lo di sana, tetap ketahuan," pungkasnya.

Baca Juga:
Agnez Mo Dukung Siswa SMP yang Jago Dansa: Jangan Disembunyikan!

Cuplikan live Nikita Mirzani itu kemudian dibanjiri komentar netizen. Banyak dari mereka memberikan komentar pedas.

"Kenapa sih kak? Emang bunda corla ada salah apa?" tutur netizen.

"Ya Allah. Nih orang kenpa ya," ujar netizen.

"Padahal bunda dah jelasin loh soal masalah pajak itu," tambah lainnya.